Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Taman Bhinneka Akan Lahir Diwilayah Kosambi Salembaran Jaya dan 4 Zona Lainya Mulai Dari Taman Safari Hingga Sirkuit Internasional

Kamis, 02 Januari 2025 | Januari 02, 2025 WIB Last Updated 2025-01-02T12:19:01Z

 


Tangerang, Liputan86.com -Kawasan proyek strategis nasional yang berdampingan langsung dengan wilayah pik 2 memiliki banyak program-program ekowisata yang sangat mempesona mulai dari taman Bhinneka hingga Sirkuit internasional akan lahir Diwilayah pesisir pantai utara dengan tropical coastland terintegrasi dengan wilayah pik 2.


" Kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tropical Coastland akan terintegrasi dengan wilayah PIK 2. Kawasan tersebut akan terdiri dari 5 zona. 


Yang dikutip dari beberapa keterangan tertulis (02/01/2025 ) pembangunan tersebut terbagi menjadi Zona A, Zona B, Zona C, Zona D, dan Zona E. Kelima zona dihubungkan jalan utama sepanjang 47 kilometer. 


Lebih lanjut dijelaskan, Zona A Taman Bhinneka memiliki luas lahan 54 hektare berstatus kawasan hutan produksi. Wilayahnya berada di Kecamatan Kosambi (Kelurahan Salembaran Jaya ) 


Taman bhinneka akan dibangun Masjid seluas 4,2 hektare, wisata religi 5,7 hektare, dan community park 4,4 hektare. Keberadaan kawasan ini diharapkan mendukung Persatuan Keanekaragaman masyarakat Indonesia yang dilengkapi dengan zona tematik dengan tema beragam dari berbagai kepercayaan masyarakat Indonesia.


Selanjutnya Zona B Taman Safari dan Lapangan Golf dengan total luas lahannya mencapai 261 hektare merupakan kawasan hutan produksi. Wilayahnya termasuk Kecamatan Pakuhaji (Desa Kohod, Kramat, Sukawali, Surya Bahari).


Di Zona B akan dibangun Kebun Binatang Safari seluas 54 hektare hingga area hotel resort beach view dan lake view


Lalu Zona C Wisata Mangrove dengan total luas sebesar 371 hektare akan menjadi kawasan perikanan. Wilayah Zona C berada di Kecamatan Teluknaga (Desa Muara, Tanjung Pasir).


Zona C akan terdiri dari Tanjung Pasir Mangrove Center seluas 77 hektare, Safari Mangrove 218,6 hektare, Sarana Olahraga Polo 40 hektare, dan Mangrove Broadwalk 62,2 hektare.


Beralih ke Zona D Sirkuit Internasional. Total luas lahan mencapai 263 hektare merupakan hutan produksi yang letaknya di Kecamatan Teluknaga (Desa Lemo, Tanjung Burung).


Terakhir, Zona E Agro Wisata dan Extreme Sport yang luasnya mencapai 687 hektare mencakup lahan hutan produksi di Kecamatan Mauk (Desa Ketapang, Mauk Barat), Kronjo (Desa Pagedangan Ilir, Kronji, Muncung), dan Kemiri (Desa Patra Manggala, Karang Anyar, Lontar).


Zona E bakal terdiri dari ekstrim sport/offroad avenue seluas 38 hektare, resort cottage mangrove view seluas 86 hektare, dan wisata eco-tourism & education seluas 563 hektare.