Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga Kuat Oknum Anggota Polisi Kapospol Kamal Muara Terlibat Cinta Terlarang Dengan Istri orang

Minggu, 29 September 2024 | September 29, 2024 WIB Last Updated 2024-09-29T15:43:47Z


Jakarta, Liputan86.com - Oknum anggota polisi yang bertugas sebagai Kapospol Kamal Muara diduga kuat menjalanin hubungan terlarang dengan istri sah orang lain, betapa tidak, hijri oknum anggota yang bertugas sebagai Kapospol Muara tersebut secara diam-diam menjalin hubungan Asmara dengan perempuan bersuami berinisial A. 


Dugaan perselingkuhan tersebut diketahui oleh suami A. Saat istrinya melakukan video call bersama oknum anggota tersebut didalam kamar mandi di dalam rumah A. sontak AR, Suami A tersebut langsung mengetuk pintu kamar mandi namun langsung dimatikan HP milik A., AR suami  A. Pun langsung mengambil HP milik istri dan istrinya langsung pergi meninggalkan rumahnya. 


Jelang beberapa lama kemudian AR. Langsung pergi ke depan tempat dagangannya yang tidak jauh dari pospol Kamal Muara, tiba-tiba datang oknum anggota polisi Hijri menuju ke tempat duduk dimana AR duduk, langsung oknum polisi tersebut mengatakan kepada AR. " Kamu mau ngabisin saya ya? Atau mau matiin saya?. AR. Pun menjawab saya tidak mau matiin kamu, tapi saya hanya mau laporin kamu saja"


" Iya mas saya sudah tau dugaan hubungan gelap atau perselingkuhan istri saya dengan oknum anggota polisi tersebut sudah berjalan sejak 2 tahun yang lalu, waktu itu saya melihat dengan mata kepala saya sendiri istri saya jalan bersama oknum anggota polisi itu ke daerah cengkareng lalu saya buntutin, sampai dengan saya video meraka saya jalan bersama dan sempat saya adu mulut sama oknum anggota polisi itu, tapi dia meminta maaf ke saya dan berjanji tidak akan diulangin lagi, yah secara manusia saya maafkan mas, tapi ko ini di ulangin lagi mas"., Ujar Kata AR suami A. 


" Nah tadi, Lanjut AR. Saya pergi ke tempat jual saya tidak jauh dari pospol kamal muara, saya lagi duduk minum kopi tiba-tiba pak Hijri datang langsung mara-mara dengan kata-kata ke saya bahwasanya " Kamu itu mau matiin saya ya? Dan mau ngabisin saya ya? Saya langsung jawab saya tidak pernah berfikir kayak gitu saya hanya mau melaporkan kamu saja" Tiba-tiba leher saya sudah di bekuk oleh oknum polisi pak Hijri dan mau merampas HP saya, kemudian saya videoin akhirnya pak Hijri stop membekuk saya, dan di tarik oleh para pedagang yang ada disitu"., Kata AR, saat berikan keterangan kepada media ini minggu 29 September 2024.


Ditempat terpisah kami coba menghubungi kuasa hukum AR. Yandri S., H., 


" Iya mas benar mas saya sebagai kuasa hukum AR sudah membuat surat kuasa tadi di kantor kami, kasus ini akan kami kawal sampai dengan selesai karena ini terkait dengan anggota maka besok kami akan melaporkan secara resmi ke polda metro jaya di sentra pelayan pengaduan propam polda metro jaya, terkait dengan dugaan perselingkuhan sampai berujung pada membekuk klien kami di leher oleh oknum anggota polisi yang bertugas sebagai kapospol di pos polisi kamal muara", Kata yandri. S. H., kuasa hukum AR. yang saat ini di percaya menjadi ketua perkumpulan pengacara dan penasehat hukum Indonesia se-provinsi Banten


" Semua lanjut yandri S., H.,  Kuasa Hukum AR. Bukti-bukti klien kami sudah serahkan ke kami sebagai kuasa hukum, nanti kita liat prosesnya hukum selanjutnya karena ini menyangkut dengan oknum anggota polisi maka tentu ada kode-kode etik dan profesi yang harus dilalui oleh mekanisme institusi polri, yah saya berharap kasus ini benar-benar harus diproses secara hukum baik kode etik profesi polri mapun tindak pidana umumnya, yah kita liat saja besok ya, nanti teman-teman wartawan saya undang ke polda metro jaya untuk kita lakukan konfresi pers di polda besok ya"., Tandas Yandri S. H., Yang juga dipercaya sebagai pendiri sekaligus ketua extranal Media Indonesia online, dan direktur eksekutif perkumpulan wartawan online independen Indonesia sekaligus dewan pendiri Media online Indonesia, yang memiliki ribuan wartawan diseluruh tanah air. 

Kami mencoba menghubungi oknum polisi Hijri kapospol kamal muara. 

" Saya sudah anggap keluarga saya sendiri pak baik A. Maupun AR suaminya A. pak kita ketemuan aja pak ya biar kita bicara enak ya pak?  Saya intinya tidak pernah pak saya hanya sudah anggap keluarga saya sendiri saja pak, tidak pak"., Kata Hijra saat di konfirmasi melalui sambungan telepon whatsapp. 


disinggung terkait dengan perselingkuhan antara oknum anggota Hijra dan A. Namun oknum anggota polisi Hijri menepis sangkaan tersebut


" Intinya saya hanya mau membantu saja pak, saya tidak punya maksud apa-apa pak, saya sudah anggap keluarga saya sendiri tidak pak tidak saya tidak".,  Ujar oknum polisi Pospol kamal muara tersebut terkesan terburu-buru dan langsung matiin HP melalui sambungan tersebut


(Riyanto)