Kabupaten.Tanggerang, Liputan.86.Com - Penurunan Sang Saka Merah Putih di Lapangan Gapensa, Kecamatan Kosambi, merupakan momen yang penuh makna bagi masyarakat. Acara ini diadakan untuk memperingati rasa nasionalisme dan persatuan di tengah masyarakat. Dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, acara ini menjadi lebih berarti dan menguatkan komitmen masyarakat terhadap bangsa.
Acara penurunan bendera dilaksanakan pada sore hari, tepatnya jam 16:00 WIB, di Lapangan Gapensa. Inspektur Upacara pada kesempatan ini adalah Bapak Wahyu, yang didampingi oleh Paskibra dari SMA N 5 Kosambi. Semua elemen masyarakat berkumpul untuk merayakan momen bersejarah ini.
Dalam acara ini, H. Asmawi selaku Camat Kosambi, Mustika, Lurah, dan Kepala Desa se-Kecamatan Kosambi turut hadir. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap kegiatan yang mengedepankan nasionalisme dan kesatuan. Hal ini menunjukkan bahwa acara ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
Penurunan Sang Merah Putih memiliki makna yang dalam untuk meningkatkan nasionalisme masyarakat. Aktivitas semacam ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi pembangunan yang ada. Dengan demikian, masyarakat diharapkan bisa bersatu dalam membangun ekonomi di Kecamatan Kosambi.
Acara ini memberikan dampak positif terhadap persatuan dan pembangunan ekonomi di Kecamatan Kosambi. Dengan menumbuhkan rasa kepemilikan dan cinta tanah air, masyarakat lebih termotivasi untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan. Kesatuan yang kokoh menjadi pondasi untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Di akhir acara, dilaksanakan juga penyerahan hadiah untuk perlombaan PKK, sepak bola, dan kelurahan Selambaran Jaya. Momen ini menambah keseruan dan semangat masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan positif. Dengan demikian, acara ini tidak hanya tentang penurunan bendera, tetapi juga tentang kebersamaan dan prestasi masyarakat.
3do