iTangerang,Liputan86..com- Pekerjaan Program Percepatan Penigkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Desa Karang anyar diduga Proyek Siluman, program Infrastruktur berbasis masyarakat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR). Dengan komitmen yang selalu Dibangun P3-TGAI, dan dikerjakan oleh sejumlah Sekelompok ketua poktan P3A Mitra Cai.
Karena P3A Mitra Cai merupakan salah Satu bentuk perkumpulan Petani dengan kegiatan yang dikhususkan pada pengelolaan dan pembagian air irigasi tersier, tapi sangat di sayangkan pada saat pelaksanaan pembangunan yang berlokasi tepatnya di jalan raya kendal desa karang anyar Kecamatan kemeri Kabupaten tangerang, padahal jelas pembangunan Irigasi tersier tersebut di khususkan untuk pengelolaan Tata Guna Air untuk Persawahan.
Tetapi kenapa pelaksanaan program P3TGAI Mitra Cai di kp kendal, guna untuk kebutuhan sawah para petani tersebut, namun pengerjaannya diduga tidak jelas berapa anggaranya dan pada awak media dilokasi tidak ada papan KIP.
Di lokasi kegiatan nampak tidak di pasang Plang papan proyek padahal kegiatan tersebut sudah hampir 50% dikerjakan. Dan pekerjaan tersebut diduga tidak jelas,berpa anggaran yang tertuang selain anggaran juga indikasi kecurangan dalam pemasangan batu tumpang tindih pekerjaan tersebut tidak maksimal diduga tidak sesuai spesifik pekerjaan, selasa 27 Agustus2024
Dari hasil Investigasi Awak Media dilokasi pekerjaan Proyek Irigasi P3-TGAI tersebut, diduga telah menabrak dan menyalahi aturan Undang-undang No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sedangkan di sisi lain masyarakat juga berhak tahu Spesifikasi ataupun Anggaran Paket Proyek yang sedang dikerjakan.
"Saat tim awak media turun untuk menggali informasi dilokasi Proyek irigasi Tersier tersebut, terpantau tidak ada papan nama Proyek dan Ketua P3A tersebut tidak ada ditempat,bahkan sering di tlf via washaf tidak mau jawab pada saat dikonfirmasi oleh awak media liputan86.com.
"Menurut salah satu aktivis pantura H Roby, sangat menyayangkan adanya kegiatan pembangunan P3A mitra cai yang seharusnya transparan kepada masyarakat khususnya para petani berpa anggaran yang ter tuang dan yang utama kuwalitas yang,harus di jaga agar para petani bisa meraskanya."kata H Roby saat di wawancari oleh awak media.
Sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban samapai saat ini. (Aris)