Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Piala AFF U-19 Indonesia Meraih Juara Satu di Stadion Gelora Mono

Selasa, 30 Juli 2024 | Juli 30, 2024 WIB Last Updated 2024-07-30T05:34:01Z


Jakarta,Liputan86.com- Indonesia kembali menorehkan sejarah di ajang Piala AFF U-19 2024. Di bawah sorotan lampu Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Timnas Indonesia U-19 berhasil mengalahkan Thailand dengan skor tipis 1-0 pada Senin, 29 Juli.


Kemenangan ini tidak hanya mempersembahkan trofi kedua dalam sejarah Piala AFF U-19 bagi Indonesia, tapi juga memancarkan harapan baru bagi generasi muda sepak bola tanah air.


 Awal yang Agresif dari Timnas Indonesia

Dari peluit pertama, anak asuh Indra Sjafri langsung menggebrak. Mereka tampil penuh percaya diri dan agresif, menyerang pertahanan Thailand tanpa henti. Tekanan demi tekanan dilancarkan oleh tim Garuda Muda, membuat publik di Gelora Bung Tomo terpukau dan terus memberikan dukungan penuh.


Meski Thailand berusaha bangkit dan mulai bisa mengembangkan permainan di menit ketujuh, dominasi Indonesia tak terbantahkan. Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh para pemain Indonesia, namun belum ada yang berhasil membuahkan gol.


 Momen Penentu di Menit ke-18

Puncak ketegangan terjadi di menit ke-18. Dari sebuah sepak pojok yang dieksekusi oleh Muhammad Kafiatur, bola diteruskan oleh sundulan Kadek Arel Priyatna dan diselesaikan dengan sempurna oleh Jens Raven.


Gol tersebut menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan ini, tetapi cukup untuk memastikan kemenangan bagi Indonesia. Sorak-sorai penonton pun menggema di seluruh stadion, menyambut gol bersejarah tersebut.


 Pertahanan Tangguh dan Keberuntungan

Thailand bukannya tanpa perlawanan. Beberapa kali mereka nyaris menyamakan kedudukan. Salah satunya melalui tembakan keras Thanawut Phochai di menit ke-15 yang sayangnya membentur tiang gawang. Pemain Thailand lainnya, Piyawat Petra, juga hampir menyarangkan gol dari tendangan bebas di menit ke-37, namun lagi-lagi tiang gawang menjadi penyelamat bagi Indonesia.


Baca Juga  IKA Untirta dan Law Firm ABP Gelar Santunan Anak Yatim di Serang

Penjaga gawang Indonesia, Ikram Alghifari, juga tampil gemilang. Ia berhasil menggagalkan sejumlah peluang emas Thailand, termasuk di menit ke-43 saat menangkap tembakan Thanawut Phonchai. Ketangguhan Ikram di bawah mistar gawang menjadi kunci keberhasilan Indonesia menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.


 Babak Kedua yang Menegangkan

Memasuki babak kedua, Indonesia kembali mencoba mengambil inisiatif serangan. Namun, tekanan dari Thailand semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Meski begitu, lini pertahanan Indonesia tetap solid. Setiap serangan balik yang dilancarkan oleh Thailand berhasil dipatahkan dengan baik oleh barisan belakang Indonesia.


Thailand sempat mendominasi penguasaan bola di menit-menit akhir pertandingan. Namun, upaya mereka selalu menemui jalan buntu berkat disiplin dan ketenangan para pemain Indonesia. Bahkan ketika wasit membuat keputusan kontroversial di menit ke-90+2, para pemain Indonesia tetap fokus dan tidak terpengaruh.


 Perayaan Kemenangan yang Mengharukan

Ketika peluit panjang dibunyikan, seluruh stadion meledak dalam kegembiraan. Para pemain, pelatih, dan ofisial tim berpelukan merayakan kemenangan ini. Sorak-sorai penonton pun semakin membahana, menandai momen manis yang telah lama dinantikan.


Ini adalah gelar kedua bagi Indonesia di ajang Piala AFF U-19, setelah sebelumnya meraih trofi pada tahun 2013 di bawah kepelatihan yang sama, Indra Sjafri. Prestasi ini menunjukkan bahwa regenerasi pemain berjalan dengan baik dan masa depan sepak bola Indonesia semakin cerah.


Susunan Pemain Final Piala AFF U-19 2024

Berikut adalah susunan pemain yang tampil pada laga final tersebut:


Indonesia U-19 (3-4-3):


Penjaga Gawang: Ikram Algiffari

Bek: Alfharezzi Buffon, Kadek Arel Priyatna, Iqbal Gwijangg

Gelandang: M Mufli Hidayat, Welber Jardim, Muhammad Kafiatur, Dony Tri Pamungkas

Penyerang: Arlyansyah Abdulmanan, Jens Raven, M Riski Afrisal

Thailand U-19 (4-3-3):


Penjaga Gawang: Kittipong Bunmak

Bek: Singha Marasa, Pikanet Laohawiwat, Jhetsaphat Khuantanom, Piyawat Petra

Gelandang: Pakawat Taengoakson, Thanawut Phochai, Thanakrit Chotmu