Liputan86.com - Pemerintah daerah Kabupaten Gunung Mas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah benar benar tutup mata dengan keadaan jalan lintas Kuala Kurun - Palangkaraya yang mengalami kerusakan parah akibat Truck pengangkut Perusahaan Batu Bara yang sudah berbulan-bulan lamanya bahkan sudah tahunan sehingga seringkali memakan korban jiwa hingga kini belum juga ada tanda tanda mau di perbaiki atau di Hotmix.
Minggu,07juli 2024.
Hampir setiap hari terjadi kemacetan dijalan lintas kuala kurun-Palangka Raya yang tepatnya di desa Rabauh. Yang diakibatkan rusaknya jalan raya tersebut sering kali dilintasi oleh truck pengangkut batu bara yang melebihi kapasitas.
Ketidak pedulian pemerintah daerah kabupaten Gunung Mas sampai ke pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan hal ini, benar-benar membuat seluruh pengguna jalan khususnya pengendara roda 2 (dua) dan roda 4 (empat) tiap hari mengeluh.
Jalan yang rusak bukannya di perbaiki diaspal seperti sedia kala tetapi malah ditimbun dengan batu bara, ini benar benar memprihatinkan, tutur Suparman (pengguna jalan).
Beliau juga mempertanyakan siapakah yang seharusnya bertanggung jawab akan hal ini, dan dimanakah Dana Alokasi perbaikan jalan, baik dari pemerintah maupun dari CSR Perusahaan. Bukankah dana tersebut memang di peruntukan untuk perbaikan jalan..?Ini harus di pertanyakan dengan jelas..?Pungkasnya.
Reporter: Tim Investigasi Provinsi Kalteng.