Tangerang,Liputan86.com– Untuk menekan angka stunting di tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Tangerang canangkan program gerebek posyandu, secara serentak yang dilakukan di 29 Kecamatan.
Dalam hal tersebut, Pemerintah Kecamatan Mauk kerja sama Dengan Desa Tegal Kunir Lor yang dipimpin oleh MH Kipang melaksanakan kegiatan ‘Gerebek Posyandu’ yang bertempat diwilayah di Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa pada 4 Juni 2024.
Kepala Desa Tegal Kunir Lor MH Kipang mengatakan, bahwa kegiatan gerebek posyandu sangat penting demi meningkatkan kesehatan bagi bayi, balita, dan ibu hamil.
Selain itu, program gerebek posyandu untuk memasifkan pemberian vitamin A dan C, juga dapat mendeteksi anak-anak yang mengalami stunting dan dalam pencegahannya sejak usia dini.
“Dengan adanya kegiatan gerebek posyandu ini sangatlah penting bagi peningkatan pelayanan kesehatan untuk bayi, balita dan ibu hamil, karena banyak materi pemahaman tentang kesehatan dan asupan gizi, serta penekanan stunting,” terangnya.
Ia menuturkan, kegiatan gerebek posyandu juga disambut antusias oleh warga yang di canangkan oleh Pemkab Tangerang.
“Alhamdulillah warga begitu antusias untuk mengikuti program gerebek posyandu. Dalam kegiatan tersebut juga melibatkan sejumlah pihak mulai dari warga, pemerintah Kecamatan Mauk, Pemkab Tangerang, Dinkes, UPTD Puskesmas Mauk, Kader TP PKK, Bidan Desa, juga seluruh jajaran Pemerintah Desa Tegal Kunir Lor,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan memastikan dan bersungguh-sungguh dalam kegiatan gerebek posyandu tersebut, agar terciptanya zero stunting dan masyarakat semakin sehat.
“Terima kasih kepada masyarakat, peran warga sangatlah penting dalam penanganan stunting, sehingga dapat terus bersinergi dan berkolaborasi antara pemerintah dengan warga dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Tangerang di bidang kesehatan serta lainnya,” tukasnya.
“Ayo ibu-ibu yang memiliki bayi, balita, juga ibu hamil untuk datang ke posyandu,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Yayah Rosiana Dewi menyampaikan adanya kegiatan gerebek posyandu bermanfaat bagi masyarakat. Tak hanya itu, warga dapat lebih paham mengenai kesehatan dan gizi.
“Tadi diberikannya pemaparan materi kesehatan seperti perilaku hidup bersih dan sehat, asupan makanan yang bergizi yaitu empat sehat lima sempurna, sehingga bayi, balita dapat tumbuh dengan sehat,” ucapnya.
Selain itu, kata Yayah, pihaknya juga mengecek peserta gerebek posyandu satu persatu untuk mengetahui perkembangan kesehatan dan pertumbuhan dengan menimbang berat badan, tinggi badan dan yang lainnya terkait kesehatan dan penekanan stunting terhadap balita begitu juga kepada ibu hamil.
“Ibu hamil untuk tetap selalu menjaga perkembangan janinnya serta kesehatannya tersebut. Sosialisasi juga selalu kami terapkan kepada seluruh bidan desa di wilayah Kecamatan Mauk dan di setiap event yang ada, agar tetap selalu memberikan aspek pemahaman tentang PHBS dan penekanan stunting,” pungkasnya.
(Aris)