Jakarta,Liputan86.com - Sejumlah nama kini diisukan semakin kuat menjadi calon Wali Kota Kupang, yang akan bertarung dalam Pilwalkot bulan November 2024 mendatang.
Salah satu nama yang kerap dibicarakan sebagai perwakilan kaum milenial adalah nama pengacara muda Kota Kupang Bildad Thonak
Melalui sarana tiktok platform digital yang banyak diminati seluruhnya masyarakat Indonesia, membuka ruang untuk berdiskusi dengan menghadirkan bintang tamu Bildad Thonak dan relawan Jefri Riwu kore, melalui room tiktok yandri s. S. H., selain kedua nara sumber tersebut hadir juga beberapa praktisi hukum pengamat publik dan pengamat politik dan masyarakat kota kupang, yang bertanya langsung pada nara sumber dalam diskusi tersebut.
Diketahui nama Bildad Thonak memang tidak asing di telinga kalangan anak-anak muda kota kupang, Selain aktif bergaul dengan anak muda, Bildad juga terkenal dengan prestasinya di bidang praktisi hukum
Melalui dorongan publik Bildad Thonak siap untuk maju menjadi bakal colon Walikota Kupang, sosok Bildad dinilai sangat tepat mewakili aspirasi kaum muda di tingkat eksekutif, dan didorong maju sebagai calon Wali Kota Kupang periode 2024-2029.
Selain Bildad Thonak, ada empat nama yang mencuak ke permukaan publik yang siap maju lewat jalur perseorangan mapun kendaraan partai politik, diantaranya Jefri Riwu Kore, Epi Seran, Yoseph Ariyanto Ludoni dan Yonas salean.
Diskusi publik melalui sara platform digital tiktok melalui room Yandri Sinlaeloe S. H., ada berbagai ragam pertanyaan dari masyarakat kota kupang yang ikut serta berdiskusi di room tersebut, salah satu masyarakat kota kupang Bernama Ham mengakui masa jabatan Jefri Riwu kore saat menjabat sebagai Walikota Kupang ada banyak perubahan di kota kupang, yang menjadi dambaaan masyarakat kota kupang adalah lampu warna wani yang menguasai kota dan sudut-sudut kota kupang. 30 maret 2024.
" Saya mau bertanya ke sahabat Jefri Riwu kore, kenapa waktu pak Jefri Riwu kore pimpin kota kupang ko program uang duka kayak sonde berjalan ya? Tanya Ham dengan mengunakan dialek kupang, " Jadi gini om Ham saya hadir di diskusi ini hanya sebagai simpatisan dari pak Jefri Riwu kore, yang saya tau pak Jefri waktu mampir semua program di kota kupang berjalan adapun yang tidak berjalan itu akan menjadi PR kedepannya sebagai manusia tentu ada keterbatasan namun kedepannya semua program yang masih belum berjalan akan diselesaikan oleh pak Jefri Riwu kore, seperti persolan sampah lapangan pekerjaan dan juga air bersih " Ujar sahabat Jefri Riwu kore
Untuk itu kali ini saya berharap semua masyarakat kota kupang agar dapat mendung pak Jefri Riwu kore dengan cara mengumpulkan KTP masyarakat kota kupang karena bapak Jefri kali ini maju menjadi calon Walikota Kupang melalui jalur independen, kami dari tim juga sudah bekerja dari jauh-jauh hari untuk meminta masyarakat kota kupang untuk terus mendukung pak Jefri Riwu kore agar dapat melanjutkan program yang masih belum terselesaikan di periode kemaren".,Tandas Sahabat Jefri Riwu kore tersebut dalam diskusi tersebut.
Diskusi tersebut di dilanjutkan oleh penanya berikut dari salah satu masyarakat kota kupang bernama Kristian Lay, " Saya senang dengan kepemimpinan Pak Jefri kemaren semua kota sudah terang tentu penerangan bagus artinya bisa menekankan angka kriminalitas kejahatan di kota kupang, tapi yang saya mau tanyakan adalah kenapa kemaren saat pak Jefri memimpin kota kupang lampu di sudut-sudut perbatasan kota tidak ada? Dan juga saya mau tanya ke pak bildad Thonak, kenapa pak bildad mau maju jadi calon Walikota Kupang? Tanya kristian Lay di room diskusi yang di arahkan langsung oleh host Yandri Sinlaeloe S. H., selaku pemilik room Diskusi.
" Iya seperti yang sudah saya sampaikan tadi bahwa kekurangan-kekurangan dalam kepemimpinan Pak Jefri tentu ini sebuah masukan kedepannya saat nanti beliau di percayakan lagi oleh masyarakat kota kupang untuk memilih pak Jefri Riwu kore sebagai Walikota Kupang kedepannya semua masukan masyarakat akan kami sampaikan kepada pak Jefri sebagai masukan untuk merubah kota kupang kedepan lebih baik lagi"., ujar Sahabat Jefri Riwu kore menjawab pertanyaan dari masyarakat kota kupang.
" Kalu saya terus terang memang sudah ada dorong dari publik terkhusunya masyarakat kota kupang milenial agar saya bisa maju menjadi calon Walikota Kupang, mebawahi aspirasi milenial kota kupang, tentu kalau masyarakat sudah mendorong dan Tuhan berkendak kenapa tidak"., kata Bhildad Thonak dalam diskusi tersebut
" Disinggung terkait dengan seandainya pak bildad Thonak terpilih apa yang menjadi program prioritas? Dan juga apakah pak bildad Thonak sudah memilih dengan kendaraan polik yang mana yang nanti akan di gunakan oleh pak bildad Thonak?
" Saya terus terang belum bisa menjawab soal kendaraan politik yang mana yang akan saya gunakan, tapi kalau Tuhan berkehendak saya duduk di kursi roda pemerintahan nanti, saya mengutamakan air bersih karena dari tahun ketahun air bersih selalu menjadi persolaan kota, tentu kita butuh banyak konsolidasi dan duduk bersama dengan stekholder terkait lainya untuk mengatasi air bersih yang sudah menjadi kebutuh masyarakat kota kupang, juga persolan lapangan kerja yang saya nilai masih banyak lapangan pekerjaan yang kurang di kota kupang, tentu dengan lebih mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui UMKM kota Kupang."., Jelas Bhildad Thonak yang diketahui publik saat ini menjadi calon Walikota kupang yang primadona dan menarik di kaum milenial kota kupang
Dikskusi tersebut di hadiri oleh pengamat publik Dominggus, pengamat politik dari Universitas UMT Feri Rusdi, Praktisi Hukum Tobby, dan beragam Masyarakat kota Kupang yang ikut bertanya kepada nara sumber yang hadir.
( DH)
