Tangerang,Liputan86.com- pemdes tegal kunir kidul melaksanakan kegiatan
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa atau biasa dikenal dengan Musyawarah desa Tahun 2023-2029 yang akan datang dan penetapan persetujuan tokoh masyarakat
Musyawarah desa merupakan kegiatan musyawarah tahunan yang diadakan untuk menyepakati Rencana Kerja Pembagunan Desa (RKPDes) yang disesuaikan dengan arah kebijakan.
pemerintah desa dalam jangka waktu satu tahun atau satu periode. Musyawarah ini wajib dilaksanakan disetiap pemerintahan tingkat desa menampung usulan usulan masyarakat.Perencanaan Pembangunan Desa atau yang lebih dikenal dengan istilah Musrenbangdes adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP) tahun anggaran yang direncanakan.
"Ibu desi Kasi ekbang kecamatan mauk dalam sambutanya mengatakan bahwa acara kegiatan ini hanya setahun sekali dan wajib hadir seluruh elemen elemen yang bersangkutan karena ini momenya pembahasan kepentingan untuk majunya desa yang sudah baik menjadi baik lagi."jelasnya
Musrenbang Desa dilaksanakan dengan mengacu pada RPJM Desa. Setiap desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana 5 tahunan yaitu RPJM Desa dan dokumen rencana tahunan yaitu RKP Desa.
Acara ini dihadiri oleh,kades syarifudin
Kasi ekbang kecamatan mauk dan para staf kecamatan mauk,Tim PKK,toko
masyarakat,BPD,Karangtaruna,binamas,Babinsa,Rt,Rw dan para jaro.jumat (12-1-2024)
Musrenbang adalah forum perencanaan (program) yang dilaksanakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah desa, bekerja sama dengan warga setempat dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang bermakna akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa, dengan cara menggali potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar desa.
"Kades syarifudin mengatakan,kami pemerintahan desa siap menampung aspirasi aspirasi masyarakat demi membangun wilayah lingkungan desa tegal kunir kidul kecamatan mauk agar lebih maju lagi.Yang mana rencana pembangunan tersebut dibiayai oleh berbagai sumber dana baik itu ADD, Dana Desa, Pendapatan Asli Desa, dan sumber dana lainnya.
"Mangka hasil musyawarah ini di sepakati oleh para toko masyarakat dan elemen elemen yang terkait,Alhamdulilah musyawarah ini bisa berjalan lancar dan di saksikan banyak para toko masyarakat,ketua PBD desa tegal kunir kidul, dan elemen elemen yang bersangkutan." terangnya kades syarifudin
(Aris)
