Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Marak Pembobolan Sekolah di Kosambi Polisi di Minta Segera Usut Tuntas Pelaku

Senin, 22 Januari 2024 | Januari 22, 2024 WIB Last Updated 2024-01-22T11:46:47Z


Tangerang,Liputan86.com - Ketua PGRI Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang Romli Sahib meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus pembobolan terhadap beberapa Sekolah Dasar Negri (SDN) yang terjadi di Wilayahnya belum lama ini.


Tidak hanya itu Romli juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang agar menerbitkan regulasi untuk pengangkatan atau pengadaan penjaga malam pada sekolah tingkat dasar.


"Kami berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus pembobolan sekolah karena minggu ini saja sudah ada 4 sekolah yang di bobol" kata Romli Sahib saat ditemui di SDN Salembaran 3 Kecamatan Kosambi, Senin 22 Januari 2024.


Lebih lanjut Romli mengaku pihaknya sudah melaporkan kejadian pembobolan kepada aparat penegak hukum karena jika dibiarkan menurutnya akan terus terjadi terlebih pada akhir tahun dan awal tahun.


"Setiap kejadian kami selalu melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian dan pihak kepolisian sudah mendatangi sekolah untuk melakukan penyidikan namun sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut," katanya.


Pria yang saat ini juga menjabat Kepsek SDN Salembaran 3 itu berharap adanya sinergitas antara pihak kepolisian dan pihak sekolah dalam menangani kasus pembobolan sekolah.


"Harapan kami adanya sinergitas antara pihak kepolisian dengan sekolah untuk mengusut tuntas kasus pembobolan sekolah di wilayah Kosambi dan pelakunya segera tertangkap agar memberikan efek jera," sambungnya.


Meski begitu lanjut Romli dalam kasus pembobolan sekolah ia mengakui adanya kelemahan yakni tidak adanya penjaga malam di sekolah dasar negeri 


"Selama ini tidak ada regulasi yang mengatur penganggaran untuk penjagaan malam di sekolah tingkat dasar sehingga disitulah titik kelemahan kami," ungkapnya. 


Sambung Romli berharap ada perhatian khusus dari dinas pendidikan Kabupaten Tangerang untuk mengeluarkan regulasi agar sekolah bisa mengangkat penjaga malam untuk melakukan keamanan lebih lanjut. 


"Kami sudah melakukan pencegahan dengan memasang Cctv, memasang tralis tetap saja pembobolan terjadi, Cctv kami dirusak tralis kami di jebol artinya kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga sekolah," pungkasnya (Aris)