Tangerang,Liputan86.com- Kemacetan yang kerap terjadi di wilayah salah satunya Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang menjadi momok yang
menakutkan bagi pengendara yang melintas. Hal itu menjadi perhatian Pemerhati Kebijakan Publik, Catur Winata.
"Kita hargai Camat Sepatan Timur yang sudah melakukan upaya mengatasi kemacetan, tapi yang jelas bentuk dari upaya tersebut belum membuahkan hasil dan kemacetan masih berjalan terus," kata Catur Winata kepada Portal Desa, Senin 4 Desember 2023.
Lebih lanjut pria yang inten menyuarakan aspirasi di depan publik itu mengatakan ekspektasi pemerintah untuk mendorong kemajuan di wilayah Kecamatan Sepatan Timur patut diacungi jempol.
"Tetapi ekspektasi tersebut sangat disayangkan karena tidak diimbangi dengan kesiapan infrastruktur jalan yang kerap dikeluhkan pengendara karena berbanding terbalik dengan volume kendaraan" katanya.
Selain jalannya kecil dan nihil perambuan sambung Catur, penyebab kemacetan di wilayah Sepatan Timur itu karena tidak adanya petugas dari dinas perhubungan (dishub) yang mengatur lalu lintas.
"Pertama penyebabnya karena tidak adanya petugas yang mengatur lalulintas dan juga tidak adanya rambu-rabu pengatur jalan seperti lampu merah dan rambu larangan parkir sembarangan," ungkapnya.
Catur meminta kepada Camat Sepatan Timur Miftah Shuritho agar segera menyelesaikan persoalan kemacetan tersebut dengan cara jangka pendek yakni melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait.
"Camat harus segera menyelesaikan persoalan kemacetan bisa dengan jangka pendeknya berkoordinasi dengan dishub dan instansi lainnya agar ada langkah nyata tidak hanya sebatas rapat dan gimik," tandasnya.
Sebagai informasi Camat Sepatan Timur Miftah Shuritho diketahui telah menggelar rapat koordinasi (Rakor) pada beberapa bulan lalu dengan beberapa pihak untuk mencari solusi guna mengatasi kemacetan di wilayahnya.(Aris)