Tangerang,Liputan86.com- Pasar Pakuhaji yang merupakan salah satu pasar rakyat di wilayah Kabupaten Tangerang bagian Utara yang menyediakan berbagai barang dagangan seperti pakaian jadi, sepatu, perhiasan, sembako, bahkan purnitur semuanya ada, namun sayang pasar itu kini sepi pengunjung.
Berdasarkan pantauan liputan86.com pasar yang berlokasi di Kelurahan Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang dulu sempat jaya sekitar tahun 2000 an kini sepi pengunjung dan nampak terlihat banyak kios-kios yang tutup dan tidak beroperasi kembali.
Berbeda dengan pasar pada umumnya di mana para penjual menawarkan barang dagangannya saat pengunjung melintas tapi di pasar Pakuhaji ini para pedagang yang masih beroperasi hanya duduk di toko nya masing-masing, kondisi ini menunjukan pasar Pakuhaji mulai ditinggal pembeli.
Salah satu pedagang pakaian lengkap di Pasar Pakuhaji H. Burhanudin (60) mengungkapkan keadaan pasar tersebut saat ini sudah banyak yang tutup dan hanya tersisa sekitara 25 persen pedagang yang masih bertahan membuka tokonya.
"Sudah banyak toko-toko yang tutup paling yang buka tinggal sekitar 25 persen, sekarang mah sepi tidak kaya dulu paling yang belanja 1 atau 2 orang, yang masih lumayan toko emas kalau pakaian sudah banyak yang tutup," ungkap H. Burhanudin saat di temui di Tokonya, Jumat 6 Oktober 2023.
Lebih lanjut Burhanudin mengatakan kondisi pasar Pakuhaji saat ini berbeda jauh dengan tahun 2000 kebawah dimana saat itu sangat banyak pembeli yang datang ke pasar Pakuhaji untuk berbelanja.
"Dengan keadaan sepi begini kadang kita tidak dapat penghasilan tapi kita sabarin saja, hari ini kita ngga dapat mungkin besok kita dapat, bisa buat makan juga kita sudah bersyukur tapi kan masalah pajak mah kita harus bayar setiap tahun ke kelurahan Pakuhaji 100 ribu," tandasnya.
Senada penjual pakaian dalam Juju mengatakan pasar Pakuhaji saat ini sangat sepi bahkan kata dia kadang dapat penglaris kadang juga tidak, bahkan ia mengaku pernah dapat penghasilan dalam sehari hanya sebesar 30 ribu.
"Kalau pas rame mah paling dapat 500 ribu malah kemarin cuma dapat 30 ribu, sepi kesel duduk saja sampe pegel pinggang nungguin pembeli kalau tidak sabar-sabar amat mah sudah tutup. Pembeli sekarang belanja nya pada ke pasar malam yang belanja ke sini sisa saja," tutupnya singkat.
(Aris)
