Tangerang,Liputan86.com- Sekelompok masa yang menamakan diri sebagai Gerakan Sepatan Bersatu (GSB) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 pacul Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Senin( 24 -7-2023)
Dalam aksi nya itu mereka membentangkan spanduk di pintu gerbang sekolah dan meminta agar sistem seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 di sekolah kejuruan tersebut di buka secara transparansi baik yang di terima maupun yang tidak di terima.
"Ini adalah menyampaikan sebuah aspirasi di mana gerakan Sepatan bersatu menuntut PPDB ini jujur transparan karena terindikasi bahwa PLT kepsek SMK Negri 2 Kabupaten Tangerang diduga menyodorkan kepanitia titipan-titipan yang begitu banyak hampir 250 sampai 350 siswa" ungkap Koordinator Aksi Mohamad Jembar, Senin 24 Juli 2024.
Lebih lanjut Aktivis senior Tangerang Utara itu juga mengungkapkan hal terpenting dari gelaran aksi demonstrasi yang di lakukan oleh pihaknya itu adalah adanya warga Sepatan yang bertempat tinggal di belakang sekolah SMK Negri 2 itu tidak di terima pada proses PPDB tahun 2023.
"Bagian terpenting bagi saudara-saudara kita yang rumahnya di belakang SMKN 2 tapi tidak masuk dan ada tambahan tidak jelas dari mana, diduga terindikasi ada titipan- titipan oknum wakil rakyat, kalau semua seperti ini akan merusak kehidupan anak-anak bangsa karena pendidikan untuk mencerdaskan" katanya
Jembar juga menuntut agar PPDB tahun 2023 di SMKN 2 Kabupaten Tangerang itu di batalkan dan pihaknya dalam waktu dekat akan melaporkan kepada pihak penegak hukum termasuk kepada inspektorat dan Ombusman provinsi Banten.
"harus diperiksa dan mulai hari ini akan saya sampaikan ke inspektorat ke kejaksaan dan kepolisian dan Ombusman kita akan lakukan semua proses dari mulai penerimaan pada saat kita lihat di website PPDB SMKN 2 kabupaten Tangerang" tandasnya.
Sementara Plt kepala sekolah SMKN 2 Kabupaten Tangerang Kamsono saat di temui awak media liputan86.com,untuk dimintai konfirmasi tidak berada di ruangannya dan masih berupaya untuk kembali melakukan konfirmasi."jelasnya
(Aris)