Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sunandar Ketua Delegasi Indonesia Unsur Serikat Pekerja Menyampaikan Sambutan Tolak Omnibus Law Dalam ILC 111 Di Gedung PBB

Sabtu, 10 Juni 2023 | Juni 10, 2023 WIB Last Updated 2023-06-10T09:37:09Z


Delegasi Indonesia dari unsur Serikat Pekerja yang terdiri  konfederasi; seperti KSPI, KSPSI, KSBSI, KSPN, SARBUMUSI, dan KASBI yang merupakan anggota tripartit Indonesia telah menghadiri Internasiomal Labour Conference 111 di Gedung PBB Geneva,Swiss  [ 5 - 16 Juni 2023 ]


Dalam sambutannya  pada hari ini Jum'at 9 Juni 2023 , Sunandar menyampaikan bahwa di Indonesia tercatat 24 Konfederasi Serikat Pekerja dan sekitar 120 Federasi.


Saya sangat bangga berdiri di sini sebagai delegasi Indonesia, oleh karena itu izinkan saya berbagi tentang Indonesia.," Kata Sunandar.


Sama seperti negara demokrasi lainnya, semua pekerja di Indonesia berdasarkan undang-undang negara dapat bergabung dan bebas untuk membentuk serikat pekerja. namun kenyataannya tidak mudah untuk mencapai hasil yang maksimal karena berbagai faktor seperti intimidasi, ancaman karir, dan ancaman pemutusan hubungan kerja bagi pengurus serikat pekerja dan karyawan, masih tinggi di pihak manajemen perusahaan,' Lanjutnya


Sunandar yang juga Ketua Majelis Nasional KSPI menegaskan melalui forum ini kami juga mereplikasi tema ILC ke 111 (seratus sebelas) tahun 2023 “Keadilan Sosial” dalam setiap gerakan yang kami lakukan.


Bahkan bagi para pekerja dari Indonesia, sangat sulit untuk mewujudkan semua itu, karena akhir-akhir ini hampir semua peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga legislatif di Indonesia tidak berpihak pada kepentingan pekerja, bahkan cenderung merendahkan martabat pekerja. 


Oleh karena itu Serikat Pekerja Indonesia terus melakukan   gerakan   untuk   menolak Omnibus Law, khususnya Klaster Ketenagakerjaan, dipastikan tidak mendukung kesejahteraan pekerja diantaranya outsourcing semua jenis pekerjaan, lebih mudah pemutusan hubungan kerja, mengurangi standar upah minimum, dan hak untuk bernegosiasi dan tawar-menawar semakin terancam.


Oleh karena itu dengan momentum ini, kami berharap kerjasama dan solidaritas serikat buruh di dunia dapat membantu kita untuk mencari solusi dan jalan terbaik bagi buruh di Indonesia," Pungkas Sunandar. (Red)