Tangerang,Liputan86.com- Pengerjaan proyek pemeliharaan jalan menuju PKBM kampung Bedeng Desa Kosambi Kecamatan Sukadiri, menuai pertanyaan dari kalangan Lembaga dan Media, minggu (26/3/2023).
Pasalnya jalan yang sedang dikerjakan nampak sangat tipis tidak sesuay spek dan Rab yang ada, sehingga diduga tidak sesuai dengan standar yang ditetap kan Sesuai Rancangan Anggaran belanja terkait ketebalan makadam di duga terkesan asal jadi,Dan proyek hotmik ini diduga tumpang tindih.
"Hal itu dikatakan Enjang yuda Nugraha Aktivis Lingkungan Hidup dan Pengamat Pembangunan infrastruktur Tangerang Raya mengatakan, saya kecewa dengan adanya pengerjaan jalan yang dianggap sangat kurang baik,dan ini pekerjaan yang patut di cek ulang karena kegiatan ini tumpang
tindih,dan ketebelan juga patut dicurigai berapa kah ketebalan hotmik.
Kita mengacu ke rab yang ada untuk ketebalan hotmik ini yang seharusnya ukuran 4 centi meter, namun yang saya temukan hanya ada 2 centi meter, dan yang tertuang hotmik itu seharusnya 18 kublik atau 2 mobil yang seharusnya,kenapa yang dituangkan hanya 1 mobil kemanakah sisa nya."kata Enjang yudha
Kami berharap jalan itu kualitasnya bagus, namun yang terjadi malah sebaliknya sangat mengecewakan tidak sesuai harapan, sangat tipis dan tidak sesuay rab yang ada."Ungkap Enjang yuda Nugraha selaku Aktivis
Lingkungan Hidup dan Pengamat Pembangunan infrastruktur Tangerang Raya Kepada Wartawan.
menurutnya, pengerjaan jalan itu jauh dari kata layak bagaimana tidak, makadam nya terlihat sangat tipis, bergelombang dan terkesan asal – asalan,"jelasnya
Bagaimana mau awet, kan ini jalan nya masih kelihatan perawan alias belum tersentuh, Lebih heran lagi kok ini ngampar Makadam nya begini jasa dan tidak ada pengerasan pada saat saya
dilokasi."imbuhnya
Para pengawas kecamatan saat dikonfirmasi terkait ketebalan,iya kang ini saya sudah menegur ke pelaksana nya suruh diperbaiki dan sesuay Rab."ucap pengawas PPTK kecamatan sukadiri.
Enjang menambahkan, Untuk Para pengawas terkait dari kecamatan Sukadiri berharap kegiatan proyek hotmik ini jangan di cairkan dulu dan berharap kepala dinas terkait harus bersikap tegas."tandas nya.
(Aris)