Kota Tangerang,Liputan86.com- di duga Pihak Sekolah Dasar Negeri( SDN)Karawaci Baru 4 Memakai anggaran Dana BOS untuk membeli sebuah motor,bukan diperuntukan kebutuhan sekolah yang baik, dan Pihak Guru pun harus membeli atau menebus Baju seragam, Buat apa ada dana BOS tersebut.
Indikasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekolah SDN Karawaci Baru 4 ini terindikasi di kelola, dikuasai dan dimonopoli oleh Kepala Sekolah dan Bendahara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hanya untuk kepentingan pribadi.
Dugaan perbuatan korupsi itu tertuang atas Narsum yang enggan di sebutkan namanya Oknum Kepala Sekolah Dasar (SDN) dan Bendahara tersebut mengatakan, bahwa anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diduga dipakai untuk kebutuhan pribadi. iya saya curiga saja, kan ada dana bos yang sudah membiayai anggaran untuk apa saja, dan kenapa kami harus beli baju batik dan baju seragam Pramuka.
Terpisah saat awak media liputan86.com, konfirmasi ke salah satu Guru PJOK sebut saja iya (PP) mengatakan, untuk permasalahan yang diduga tuduhan penyalahgunaan Dana BOS itu tidak benar. karena pada saat itu dengan kehadiran dana Bos ini saya mengetahui peruntukan nya seperti apa dan di belanjakan untuk apa, bukan saya membela sekolahan atau dapur pribadi saya ya, kalau misalkan itu di benar pasti akan saya tegur
PP menambahkan, terkait dengan buku LKS itu juga tidak benar, seperti pada waktu itu, ada rekan kita jug ke sini mempertanyakan buku LKS PJOK ke saya, boro boro buku LKS PJOK lihat saja sendiri ada apa tidak,"ungkapnya kamis.(23-2-2023)
Permasalahan dengan dugaan adanya menyalagunakan dana tersebut saya pastikan tidak bener dan tidak ada, dan saya mengajar di SDN Karawaci Baru 4 sudah lama, dari tahun 2000 sampai sekarang, jikalau ada permasalahan sekecil apa pun pasti saya tau
Dan saya ucapkan terimakasih kepada Abang Abang (wartawan red) yang sudah datang ke sekolah SDN Karawaci Baru 4 ini mengkonfirmasi hal dugaan penyalahgunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) saya berharap memiliki temuan harus dengan kode Etik, jangan langsung memberitakan, saya salut sama Abang Abang (wartawan red) tanya dulu kebenaran nya seperti apa, kami juga dari pihak sekolah mempunyai kode Etik seperti senyum sampah ramah,"ucapnya
(Aris)