Tangerang, Liputan86.com- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang rampung hari ini pada
(16-02-2023).
Diselang acara Musrenbang ini sangat unik dan beda dengan kecamatan kecamatan yang lain,kecamatan kosambi dengan memakai adat Betawi dan pencak silat dalam pelaksanakan palang pintu.
Kecamatan Kosambi menjadi wilayah penutup dalam rangkaian Musrenbang tingkat kecamatan yang dimulai sejak Senin 6, Februari 2023. Beragam usulan lahir dalam Musrenbang Kecamatan Kosambi, yakni pembangunan infrastruktur sumber daya manusia (SDM) mendominasi dengan persentase usulan sebanyak 40 persen.
“Ada 50 program prioritas, usulan pembangunan infrastruktur yang terbanyak dengan persentase 40 persen atau sebanyak 20 usulan kegiatan, sementara itu 30 persen usulan terkait pemberdayaan dan 30 persen lainnya yakni pada sektor pendidikan dan kesehatan,“ ucap Camat Kosambi, Dadang Sudrajat kepada awak media
Dadang menyampaikan, dalam Musrenbang kali ini, Kecamatan Kosambi juga melibatkan unsur swasta atau CSR. Dengan tujuan, agar nantinya dapat terjalin sinergitas antara pihak swasta dengan pemerintah dalam membangun dan memajukan wilayah khususnya di Kecamatan Kosambi.
“Allhamdulillah anggota DPRD Kabupaten Tangerang khususnya di Dapil 3 hadir semua. Dalam Musrenbang ini dapat dikatakan kami juga berbeda dari yang lain karna melibatkan pihak ketiga atau CSR dengan tujuan agar terjalin komunikasi serta kolaborasi dalam membangun wilayah kedepannya, allhamdulillah animonya luar biasa,” kata Dadang.
Ia berharap, semoga semua usulan yang telah disampaikan dalam Musrenbang tahun 2023 untuk perencanaan tahun 2024 dapat terealisasi seluruhnya.
“Semoga tiap usulan dari Kecamatan Kosambi ini yang sudah disampaikan dapat direalisasikan pada tahun yang akan datang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail yang turut hadir dalam Musrenbang ini menyampaikan apresiasi kepada pihak Kecamatan Kosambi.
Hal tersebut disampaikan Kholid karena pihak Kecamatan Kosambi dapat berinovasi dengan melibatkan pihak swasta dalam penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tahun 2024.
“Melihat dari beberapa kegiatan musrenbang yang digelar, menurut saya ini konsep yang harus di apresiasi karena dalam kegiatan ini juga melibatkan pihak swasta. Hal tersebut harus diapresiasi dan saya sangat bangga,” ujar Kholid.
Sebagai informasi, kegiatan Musrenbang Kecamatan Kosambi ini mengusung tema adat betawi. Mengingat, Kecamatan Kosambi ini berbatasam langsung dengan Provinsi DKI Jakarta dengan mayoritas penduduknya yang berbudaya Betawi. Pihak panitia beserta para tamu dan juga anggota DPRD yang hadir mengenakan busana adat betawi yakni baju Pangsi.
(Aris)