Serang Banten,Liputan86.com-Kepolisian Daerah (Polda) Banten membahas rencana pendaftaran Golok Pusaka Indonesia di UNESCO bertempat di ruang perjamuan Polda Banten, Jumat (18/11/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto, Delegasi UNESCO Prof. Dr. Ignasius Dwi Atmana, PJ Gubernur Banten Al-Muktabar, Dirtahti Polda Banten AKBP Dr. H. Agus Rasyid sebagai konseptor pelestari Golok Banten, Ki Kumbang sebagai pendiri Museum Golok Indonesia, Kasrem 064/MY Kolonel Inf Nurkhan serta Pejabat lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto mengucapkan selamat datang kepada Ignasius Dwi Atmana dan dalam kegiatan ini kita bersama mewujudkan Golok Banten agar terdaftar di UNESCO secara resmi dan sebagai Pusaka warisan leluhur bangsa Indonesia, semoga pertemuan kita menjadi sebuah sejarah.
"Tanah Jawa Barat khususnya Banten merupakan wilayah yang penuh dengan nilai sejarah dan perjuangan yang berupaya mendukung kemerdekaan Negara Republik Indonesia, hal tersebut menunjukan bahwa leluhur Banten melawan penjajah serta mempertahankan kemerdekaan dengan peninggalan senjata tradisional dengan sejuta Pusaka salah satunya Golok yang punya nilai sejarah tinggi sejak kerajaan Sunda Padjajaran, era Kesultanan Banten hingga kemerdekaan saat ini," ucapnya.
Lanjutnya, ia mengatakan Pusaka Golok Banten memiliki nilai aspek eksoteri dan isoteri, untuk aspek eksoteri pemahaman terkait dengan tekhnik pembuatan Golok melalui proses penempaan, pukulan, lipatan dari bahan logam campuran pilihan sehingga menjadi wujud bilah Golok, sedangkan dalam aspek isoteri lebih bersifat misteri yang cukup dinikmati sendiri.
"Dengan Pusaka Golok Banten kami merasa terpanggil untuk ikut serta dalam melestarikannya sebagai warisan budaya Indonesia, kita sebagai anak bangsa Indonesia harus ikut serta menjaga, merawat Pusaka Golok Banten agar terkenal juga di seluruh dunia dan semoga terdaftar dan diakui UNESCO sebagai Pusaka dari Indonesia," katanya.
Sementara itu, Ignasius Dwi Atmana menyampaikan masih ada beberapa aspek yang harus dilengkapi terkait Pusaka Golok Banten apabila ingin terdaftar di UNESCO, namun pemerintah terus berupaya memberikan dukungan penuh agar pengusulan bisa terwujud.
"Saya sangat mengapresiasi pemerintah khususnya Polda Banten yang telah mengusulkan Pusaka Golok Banten sebagai Karya yang sangat memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi masih ada mekanisme dan beberapa kriteria yanhlg harus ditelusuri lebih lanjut dan kedepannya bisa diwariskan kepada para generasi muda saat ini," tuturnya.
Tambahnya, ia berharap dalam diskusi ini bisa menghasilkan sebuah keinginan bersama.
"Mudah-mudahan dengan adanya diskusi dan keikutsertaan semua pihak bisa mempermudah dalam sebuah penelusuran lebih lanjut tentang Golok Banten agar tercapainya keinginan kita bersama," imbuhnya.
(Aris)
