Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pjs. Pasiter Kodim 1627/Rote Ndao Kapten Inf Suparmin memberikan materi Belneg dan Wasbang dalam rangka giat program non fisik Karya Bakti Semester II Tahun 2022

Selasa, 01 November 2022 | November 01, 2022 WIB Last Updated 2022-11-01T02:27:56Z


Rote, liputan86.com -Pada hari Jumat 21 Oktober 2022, pukul 09:00 Wita bertempat di gedung sekolah SMPN 1 Oelunggu  Dusun Lekik I Desa Oelunggu Kecamatan  Lobalain Kabupaten Rote Ndao memberikan materi tentang Bela Negara, Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air kepada Siswa-Siswi SMP 1 Oelunggu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan cinta tanah air sejak dini dengan cara belajar yang rajin dan disiplin dalam hal apapun ucap Suparmin.

Adapun yang hadir pada kegiatan tersebut,"

- Pjs. Pasiter Kodim 1627 Rote Ndao.

- Kepsek Bapak Lexi J.M Bessie. 

- Sekertaris Dinas Sosial Bapak Sjaiful W. Kusuma. 

- Ibu Kabid Dinas Sosial Meri Susak.

- Anggota Stafter.

- Babinsa Oelunggu. 

- Para Guru SMP 1 Oelunggu

- Siswa-Siwi kelas 3 SMP 1 Oelunggu.



Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan membangun sikap dan perilaku serta karakter setiap warga Negara Indonesia yang cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara. rela berkorban untuk bangsa dan negara serta nantinya memiliki kemampuan awal Bela Negara yang baik.

Hakikat bela negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang dilandasi oleh kecintaan kepada negara. Seluruh warga negara harus dibentuk untuk cinta negara, dan ditunjukkan dalam kesediaan untuk melindungi, mempertahankan, dan memajukan kehidupan. Kesadaran bela negara hakikatnya adalah kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban untuk membela negara. Berbakti itu adalah memberikan kinerja terbaiknya dalam profesi masing-masing. Bela negara tidak hanya menggunakan senjata, pikiran cerdas di semua sektor dan semua lini dalam rangka menjaga martabat, dan harga diri bangsa lebih tajam daripada hanya mengandalkan senjata. Oleh karena itu, bela negara menjadi kepentingan bagi semua pihak dan semua komponen bangsa.



Dalam menghadirkan kembali negara untuk membuktikan bangsa, dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga masyarakat, pemerintah selalu ada untuk membangun tata kelola Tujuh pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, sekaligus melakukan revolusi karakter bangsa, serta memperteguh kebhinekaan dan memperkuat kembali sosial indonesia, maka tujuan pembinaan kesadaran bela negara tentunya diharapkan setiap negara dapat meningkatkan pengetahuan, memiliki tekad, sikap dan perilaku serta tindakan bela negara yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila, nilai dasar bela negara, dan nilai dasar kewarganegaraan dalam rangka membentuk karakter bangsa yang ulet, tangguh, berwawasan kebangsaan dan memiliki kesadaran bela negara dalam rangka menjaga hidup bangsa dan negara. (Lena)