Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Giat Pelatihan Pencegahan Dan Mitigasi Bencana,BPBD Kabupaten Tangerang Dilaksanakan Di Gedung Serba Guna GSG

Jumat, 11 November 2022 | November 11, 2022 WIB Last Updated 2022-11-11T01:49:40Z


Tangerang,Liputan86.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Tangerang melaksanakan kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (10/11/2022).


Acara tersebut dihadiri Kabid BPBD Kabupaten Tangerang Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) H. Elih Khaeroda S.Pd M.si berserta anggotanya, Sekretaris Desa (Sekdes) Sekecamatan Pakuhaji, tokoh-tokoh masyarakat Kecamatan Pakuhaji, Badan SAR.


Dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang pencegahan kebencanaan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Indonesia. Analisa yang didapat dan pelajari tingkat Desa juga beresiko terjadi bencana seperti banjir, puting beliung dan sebagainya.


Kabid PK BPBD Kabupaten Tangerang H. Elih Khaeroda mengatakan bahwa dalam penta helik ada lima unsur yang harus berperan yaitu masyarakat, pemerintah, pendidikan, wirausaha, media massa sebagai sarana informasi publik.


"Jadi kita gencar memberikan pengetahuan tentang kebencanaan menyeluruh kepada masyarakat baik tingkat Kecamatan, Desa, Kelurahan, bahkan kita sekarang mendatangkan tokoh agama sebagai pendamping Sekdes," ucapnya.


Sementara itu, ia mengatakan sebuah informasi yang diberikan oleh rekan media juga sangat penting kepada masyarakat, karena dengan adanya informasi jadi tahu tingkat potensi bencana tersebut mulai dari rendah, sedang, bahkan besar.



"Alhamdulillah dengan adanya informasi dari media massa juga dapat membantu kami dan seluruh masyarakat Indonesia, kita sudah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) memberikan SK sebanyak 274 Desa sesuai Perkub nomor 47 tahun 2022" ujarnya.


Lanjutnya, ia mengatakan materi diberikan kepada peserta yang hadir tentang KSB (Kelompok Siaga Bencana), Kaji cepat cara menolong korban, peningkatan penyelamatan, logistiknya, dapur umum dan sarana prasarana, serta pendataan yang sesuai realita.


"Kita tidak tahu kapan dan dimana terjadi bencana, namun perlu antisipasi atau pencegahan mulai dini, dengan cara sosialisasi seperti inilah kita bisa antisipasi," pungkasnya.


semoga di Indonesia tidak ada Bencana dan masyarakat bisa bekerjasama membantu BPBD dalam pelaporan di lapangkan, guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.


(Aris)