kabupaten Tangerang, Liputan86.com|| Camat .H.Asmawi bersama kepala desa Sohdihkin meninjau kampung kamal, Desa Gaga yang terkena dampak banjir permanen akibat aliran kali cisadane karna pesisir jalan agak rendah, banyak aliran air tersumbat oleh sampah masarakat dari desa lain di luar desa kamal, ada juga industri di sekitar batara kali Cisadane yang masih produksi di sekitar situ. Selasa (15-11-2022)
Kendati semua pihak terkait agar mengevaluasi dan meninjau keadaan sekarang ini apa lagi sekarang sudah musim hujan dan jagan berlarut di biarkan "tegas Sohdikin dan masyarakat kampung kamal desa gaga mengadakan usulan. kepada camat dan pihak kementerian perkerjaan umum kab tangerang secepatnya di tangani / antisifasi jagan berlarut larut terlalu lama di biarkan bisa menghambat sarana jalan Umum yang ada di desa gaga, bahkan sampai mencapai 20cm air naik ke ruas jalan.
Sodikin berharapat kepada masyarakatnya agar bersabar. dan beliau mengajak jaro, Mandor, Rw, Rt dan tokoh masyarakat setempat untuk berupaya melakukan barbaikan (terusan untuk mengalir air kesaluran lain) karna itu solusi terbaik "ujarnya .
H. Asmawi berpendapat supaya tidak ada lagi genangan air dari kali cisadane, karna dari kali itu berjarak 50 meter dan kalau perlu kita bikin bak titik masuknya air (Inlet) dan tempat keluarnya air (Out let ) melalui pipa agar sirkulasi air berjalan lancar. paparnya
penulis endo alendy.& Sodik.