Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

ASWI (Asosiasi Suara Wartawan Indonesia) Akan Menjadi Organisasi Primadona Milenial

Minggu, 27 November 2022 | November 27, 2022 WIB Last Updated 2022-11-27T15:40:29Z


Jakarta,liputan86.com - Pers di Indonesia telah tumbuh dan berkembang sejak sebelum kemerdekaan. Meskipun pada awal perkembangannya, melalui banyak tantangan dan tekanan, pers mempunyai peran cukup kuat dalam kancah perpolitikan di Indonesia. Memasuki zaman demokrasi terpimpin dan orde baru, pers banyak mengalami penindasan atas aturan-aturan yang dikeluarkan pemerintah. Kebebasan pers baru diraih pasca reformasi yang ditandai dengan disahkannya UU No. 40 Tahun 1999 tentang pers


Saat ini jurnalis dihadapkan kepada perkembangan teknologi informasi yang super cepat, sehingga harus menangani banjir informasi yang dapat bermanfaat untuk publik. Maksuknya data yang dikelola itu menjadi pengetahuan yang bermanfaat dalam mengambil keputusan. Oleh sebab itu, jurnalis harus dilengkapi dengan bekal pengetahuan yang memadai mengenai teknologi. 


 bagaimana tantangan dan kondisi yang dihadapi pers di era revolusi industri  seperti saat ini? Apa yang harus dilakukan untuk menjawab tantangan tersebut? Menjawab pertanyaan tersebut?? ? 


Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi badan pengurus ASWI (Asosiasi Suara wartawan Indonesia) yang dalam waktu dekat akan dilahirkan dan di deklarasikan di jakarta. 


Melalui diskusi panjang di zoom meting bersama berapa wartawan senior dan tokoh-tokoh sentral pers tanah air melalui pemuda pemudi milenial ASWI (Asosiasi Suara Wartawan Indonesia)  akan segera dilahirkan yang akan menjadi naungan organisasi pers yang moderen dan milenial. 


" Media online yang jumlahnya puluhan ribu di Indonesia merupakan bagian dari aspek teknologi yang semakin terjangkau dan murah. Namun, catatan Dewan Pers, tumbuhnya media online tidak diimbangin dengan sertifikasi media dan kompetensi wartawan yang sesuai. Artinya media online harusnya dapat menata diri di tingkat perusahaannya, memiliki syarat sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi karyawan, wartawan, dan publik"., Jelas Yandri saat berikan masukan di zoom meting bersama beberapa pendiri ASWI kedepannya 


Masih di Zoom meting Ruli Rahadian Yang juga sebagai calon ketua umum ASWI memaparkan beberapa program kerja yang akan di nahkohdainya olehnya sebagai ketua umum nantinya saat ASWI dilahirkan. 


" Menyangkut peran pers menjalankan fungsi menyebarkan informasi, edukasi, hiburan, dan kontrol sosial. Jadi pers tidak hanya memerankan diri kontrol sosial seperti mengkritik pengambil kebijakan dan melalukan investigasi, tapi di atas semuanya haruslah memberikan pendidikan kepada publik termasuk di kalangan kampus. Komersialisme di dunia pers merupakan bagian dari kehidupan pers nasional yang diperbolehkan menurut UU No. 40 Tahun 1999, dimana pers merupakan lembaga ekonomi. Artinya ketika idealisme itu harus dicapai dengan lahirnya produk jurnalistik yang memberikan informasi berharga dan bernilai pendidikan, maka lembaga media itu harus sehat. Profesionalisme jurnalis sudah didudukng oleh program Dewan Pers melalui ujian kompetensi, dimana wartawan dibagi tingkatan mulai muda, madya dan utama, nah disini lah salah satu PR besar kita sebagai melenial yang akan melahirkan ASWI agar bisa mengeksekusi itu semua dengan program-progam yang nanti akan kita buat di ASWI (Asosiasi Suara wartawan Indonesia) kedepannya.",.  Jelas Ruli Rahadian calon ketua umum ASWI, minggu 27 November 2022.


Acara diskusi bersama milenial menuju lahirnya ASWI (Asosiasi Suara wartawan Indonesia) melalui zoom meting di hadiri oleh sebagian junior pers ternama dan beberapa tokoh-tokoh sentral pers nasional dan juga sebagain badan pengurus dan pendiri ASWI,acara berlangsung hangat dan ditutup oleh marta sebagai moderator. 


Penulis : Quiin Astrid