Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wow Keren...!!!Kabid DLHK Kabupaten Tangerang Samsul Bahri Geber Pembangunan TPST 3R di Kawasan Ketapang Aquaculture

Senin, 24 Oktober 2022 | Oktober 24, 2022 WIB Last Updated 2022-10-24T10:10:55Z


Tangerang, Liputan86.com- Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu berbasis masyarakat dengan sistem reused, reduce, and recycle (TPST 3R) di kawasan Ketapang Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk sudah mencapai 100%.


Pembangunan TPST 3R di kawasan tersebut dilakukan untuk menunjang kegiatan Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG), Pada Tanggal 25-28 Oktober 2022 mendatang.


Kabid Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Samsul Bahri mengatakan, pihaknya telah melaksanakan beberapa penataan dalam proses pengolahan sampah yang ada di Kawasan Ketapang Aquaculture.


"Dalam hal tersebut saya sampaikan bahwa penataan taman dan pembangunan sudah mencapai 100% dan untuk mempercantik serta mengatasi permasalahan sampah di Kawasan Ketapang Aquaculture, dalam prosesnya kita lakukan penanaman beberapa jenis tanaman bertujuan agar asri dan sejuk, serta dibangunlah TPST 3R dengan ukuran 10x18 meter," Ucap Kabid DLHK Kabupaten Tangerang Samsul Bahri, Senin (24/10/2022).


Lanjutnya, ia mengatakan bahwa pembangunan TPST 3R di kawasan tersebut bermanfaat bagi warga sekitar dan dengan adanya tempat pembuangan tersebut dapat mengurangi volume sampah masyarakat sekitar.


"Perlu kita ketahui bahwa masyarakat Desa Ketapang itu Nelayan, banyak sampah dari hasil olahan laut tidak terpakai, sehingga dengan adanya pembangunan TPST 3R bisa membantu mengurangi sampah," Tuturnya.


Tambahnya, ia mengatakan bahwa dengan adanya TPST 3R, mulai dari sampah yang diambil dan diangkut dengan memakai gerobak motor (Viar) dari area Kawasan Mangrove Aquaculture.


"Sampah tersebut diolah di TPST 3R dengan mesin pemilah sampah dan residunya di bawa ke TPA Jatiwaringin Mauk dan meskipun sudah mencapai 100%, pihak kami akan lanjutkan pembangunan yang masih menjadi PR bagi kami semua," Jelasnya.


Semoga warga Desa Ketapang bisa saling bergotong royong dalam pemeliharaan kebersihan, guna tercapainya kesejahteraan, serta kesehatan bersama.


(Aris)