Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Astaga!!Akibat mengantuk, Sopir Tabrak 6 Rombongan Pesepeda di Tangerang

Senin, 17 Oktober 2022 | Oktober 17, 2022 WIB Last Updated 2022-10-17T06:54:02Z


Kota Tangerang, Liputan86.com-  Kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi di Jembatan Baruyungan, PIK 2, Tangerang, Banten, rombongan pesepeda ditabrak sebuah mobil, Minggu (16/10/2022) Pagi.


Kanit Laka Satlantas Polres Metro Kota Tangerang, AKP Badruzzaman menyampaikan, insiden terjadi pada pukul 06:40 WIB. Kronologinya, rombongan pesepeda melaju dari arah Jakarta Utara Menuju Tangerang.


" Dari arah belakang, Mobil Mazda berwarna putih yang dikemudikan TJ (25) melintas saat rombongan pesepeda tiba di Jembatan Baruyungan" Ucapnya.


Tambahnya, Badruzzaman mengatakan bahwa pengemudi diduga mengantuk, sehingga mengakibatkan kehilangan konsentrasi dan menimbulkan kecelakaan lalulintas.


" Ditabrak dari belakang pas nanjak,  terus pengemudi dalam kondisi mengantuk lalu menabrak salah satu pesepeda," Tutur Badruzzaman, Minggu (16/10/2022).


Lanjutnya, Badruzzaman mengatakan, bahwa rombongan pesepeda yang terluka ada enam orang usai terkena benturan bodi mobil, korban yang terluka saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Suci untuk mendapat penanganan medis.


" Korban sudah dibawa ke rumah sakit, adapun kategori lukanya masih kami cek, entah itu luka ringan atau luka berat, kita menunggu hasil perkembangannya," Ucapnya.



Badruzzaman menerangkan, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sementara ini, kami menduga kecelakaan diakibat kelalaian dari pengemudi.


" Kami masih telusuri, keterangan yang didapat si pengemudi tersebut habis pulang kerja, jadi mengantuk," Ujarnya.


Kasus tersebut sedang ditangani Unit Laka Polres Metro Kota Tangerang, pengemudi dan kendaraan diamankan guna kepentingan lebih lanjut.


"Barang bukti sudah kita amankan diantaranya kendaraan roda empat dan sepeda ada tiga unit, demikian juga sopir dibawa ke Unit Laka Polres Metro Kota Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut," Jelasnya.


(Aris)