Tangerang, Liputan86.com- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, melaporkan bahwa jumlah sampah yang berhasil diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin mencapai 2.000 ton setiap harinya.
"Dalam sehari kita menghasilkan 2.000 ton sampah, dari total penduduk kurang lebih 4 juta jiwa, kita selalu berusaha membersihkan serta mengangkut sampah-sampah yang ada di Kabupaten Tangerang," Ucap Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Achmad Taufik, Jumat (14/10/2022).
Menurutnya, sampah 2.000 ton perhari tersebut masih ditampung dan tertangani oleh pihaknya, sebab luas lahan TPA yang dimiliki Kabupaten Tangerang sekitar 31 hektar.
"Masih bisa ditampung, Kabupaten Tangerang punya 31 hektar untuk TPA," Tuturnya.
Tambahnya, ia mengatakan dalam pengangkutan ribuan ton sampah tersebut, dari pihak kami hanya memaksimalkan dengan jumlah armada truk sebanyak 213 unit dan ditambah 45 armada truk yang ada disetiap Kecamatan.
"Kondisi armada truk disetiap Kecamatan banyak yang rusak," ucapnya.
Di sisi lain, Achmad Taufik menyebutkan penanganan sampah di TPA Jatiwaringin itu nantinya ditangani langsung oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bekerja sama dengan mitra pemerintah daerah.
"Kita upayakan penyelesaian-penyelesaian persoalan tersebut, mudah-mudahan diakhir masa jabatan Pak Bupati (Zaki Iskandar) kita akan mulai ya, dalam rangka pengelolaan sampah yang dimana nanti pengelolaannya oleh BUMD bersama mitra," Ujarnya.
Lanjutnya, ia mengatakan hingga saat ini sistem pengelolaan sampah di TPA Jatiwaringin masih sistem open damping atau belum secara teknologi.
"Nanti kita juga melakukan dengan teknologi pengelolaan sampah," kata dia.
(Aris)