Kota tangerang,Liputan86.com- Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah meminta kepada para pemilik perusahaan di Kota Tangerang untuk bisa memberikan perhatian kepada para pekerjanya berupa Jaminan Perlindungan Sosial dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Titipkan salam saya kepada pemilik perusahaan, agar perusahaan bisa memberikan perhatian kepada pekerjanya dalam jaminan perlindungan sosial yang sudah difasilitasi oleh Negara melalui BPJS Ketenagakerjaan maupun Kesehatan," ucap Arief
Hal itu disampaikan Wali Kota dalam acara Sosialisasi Program dan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang dirangkaikan dengan Penyerahan Santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada Ahli waris Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Cimone bertempat di Ballroom Soll Marina Hotel, Jatiuwung, Selasa (11/10/22).
Dihadapan 300 perwakilan perusahaan yang hadir, Arief menuturkan bahwa keberadaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat khususnya adalah para pekerja.
" Hal ini adalah bentuk bahwa negara hadir membantu serta memfasilitasi masyarakatnya untuk meringankan beban sosial yang terjadi," tutur Arief.
Tambahnya, Arief juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menyalurkan santunan kepada para ahli waris penerima manfaat.
"Saya apresiasi, laporannya dana yang disalurkan sudah kurang lebih 300 milyar, kalau ada kesulitan pencairan, terus sudah ikut serta tapi sulit pencairannya lapor ke saya nanti saya yang tindaklanjuti," Ucap Arief.
Wali Kota juga mengungkapkan bahwa sebagai bentuk kepedulian kepada para guru ngaji Pemerintah Kota Tangerang telah memberikan insentif dan mendaftarkan Guru ngaji, Amil dan Marbot dalam keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Tangerang.
"Mereka - meraka di dalam pengabdiannya kepada Kota Tangerang juga kita pikirkan untuk Jaminan Sosialnya, bisa berbentuk Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan, Jaminan Hari Tua dan sebagainya," Ucap Wali Kota Tangerang Arief.
Sebagai informasi, Guru ngaji yang sudah didaftarkan oleh Pemkot Tangerang sebanyak 4.615 orang, Amil Jenazah sebanyak 822 orang, Marbot sebanyak 876 orang.
(Aris)