Tangerang,Liputan86.com– maraknya Pembangunan disegala bidang lagi gencar dilakukan oleh pemerintahan daerah kabupaten tangerang, banten.
seperti bangunan jalan, sekolah, dan gedung gedung dari anggaran aset negara,bahkan maraknya pembangunan.namun ada salah satu penduduk yang masih layak membutuhkan bantuan separti bedah rumah tidak layak huni yang mestinya diperhatikan oleh pihak pemerintah setempat yang seharusnya dianggarkan dari ADD atau program dinsos Gebrak pak kumis. Jumat (23/09/22).
Namun masih ada rumah yang tidak layak huni yang masih terlewati dari program pembangunan diwilayah kecamatan jayanti, seperti yang dirasakan oleh warga kp jayanti rt 015/003 desa cikande kecamatan jayanti, Kabupaten.Tangerang Banten.
"Salah satu penduduk yang bernama Rohmah (35) thn berkeluh kesah dihadapan awak media menceritakan keadaan rumahnya saat di datangi awak media, ” sudah 15 tahun kami tinggal di rumah ini bersama keluarga yang terdiri dari ayah kandung saya dan ibu sudah meninggal baru baru ini, suami dan ketiga anak saya, “ungkapnya.
suami saya sebagai tulang punggung rumah tangga dan suami saya bekerja sebagi tukang kusen dikalu lagi ada yang nyuruh dan kerja serabutan mencari napkah dan membiayahi anak sekolah anak yang pertama sekolah SMP dan yang kedua sekolah SDN yang ke tiga masih kecil, ayah saya dulu bercocok tanam (petani) namun sekarang sudah tidak kuat lagi karena usia sudah cukup tua.
saya berharap tempat tinggal gubuk saya,mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten atau desa agar bisa di perbaiki dan agar bisa layak untuk ditempati, karena dengan usaha dan penghasilan pas pasan ini,suami saya hanya cukup buat makan dan biaya anak sekolah, jadi belum bisa untuk membangun rumah, “tambahnya.
(Aris)