Liputan86.com - Pembangunan secara besar besaran dalam kurun waktu 10 tahun terakhir di kawasan bintaro pondok kacang kota tangerang selatan berdampak banjir yang berkelanjutan di sejumlah daerah sekitarnya yang mana daerah tersebut dilalui aliran sungai pembuangan dari perumahan mewah tersebut. Sejak sepuluh tahun terakhir pembangunan rumah mewah dan apartemen di kawasan bintaro di bangun secara tidak terkendali dan tidak memikirkan dampaknya bagi masyarakat sekitarnya maka salah satu perumahan rakyat kecil yang terkena dampak terparah adalah perumahan pondok Maharta.
Pada tanggal 22 - 23 september 2022 lalu selama dua hari banjir datang berturut turut melanda perumahan pondok maharta di pondok kacang timur. Banjir tersebut adalah air kiriman dari perumahan mewah bintaro yang melewati anak kali angke lalu melintas perumahan Maharta. Akasah salah satu warga perumahan pondok maharta RT 015 RW 010 yang rumahnya terkena dampakk banjir mengatakan bahwa'", Banjir yang datang 2x berturut turut pada malam hari akibat tersumbatnya air di daerah perumahan mewah fortune yang di bangun bintaro sedangkan di hulu anak kali angke yang sebelum melintas pondok maharta air kiriman besar dari perumahan mewah dan apartemen yang di bangun bintaro juga dan kami terjepit ditengah tengah",ujarnya.
Pembangunan perumahan mewah dan apartemen secara besar besaran telah mengakibatkan banjir yang berkelanjutan di beberapa permukiman dan perumahan sekitarnya padahal 20 tahun lalu tdk pernah terjadi banjir yang berkelanjutan. Pemkot Tangsel diam seribu bahasa atas keadaan tersebut padahal yang terdampak banjir banyak menimpa masyarakat kecil yang tinggal diantara perumahan mewah bintaro.
(alek)
