Tangerang,Liputan86.com- waw miris adanya pembangunan Proyek jalan raya pakuhaji tepatnya di depan kantor Desa Kayu agung,proyek tanah puing di jadikan komersil oleh para oknum, dan ajang bisnis pribadi serta di jual belikan tanah puing tersebut oleh Oknum Perangkat Desa Kayu Agung,!!
Hal tersebut telah di utarakan oleh salah satu warga Desa kayu agung inisial M, mengatakan bahwa benar tanah puing jalan tersebut telah di jual belikan kepada warga untuk kepentingan pribadi.ucapnya
Kamis (21-07-2022)
Seharusnya proyek tanah puing tersebut untuk kebutuhan masyarakat dan orang banyak contoh untuk merapihkan jalan di kampung yang becek atau Rusak, atau buat
kepentingan mengurug musolah atau pesantren yang sedang membangun. tegasnya
Selain itu tanah puing tersebut untuk majlis ta'lim, atau mesjid mesjid yang membutuhkan untuk mengurug atau merenopasi tempat ibadah tersebut, bukan di jual "Kata, M."
"salah satu warga yang membeli tanah puing tersebut menuturkan kepada warga Desa kayu agung inisial tk" bahwa iya benar saya membeli puing itu pada oknum perangkat "Desa Kayu agung terangnya.
Lanjut warga yang membeli, sebut saja Hn, saya beli tanah puing itu buat mengurug empang saya, dan kebetulan harganya pun tidak mahal,,kalau menurut saya,,!!katanya.
"warga inisial tk, menambahkan bahwa benar ada oknum perangkat Desa yang sudah menjual tanah puing jalan kepada seseorang dengan untuk kepentingan pribadi terangnya
Sehingga apa yang di kakukan oleh oknum perangkat Desa, sangat memalukan dan saya miris melihat dan mendengarnya, ketika ada salah satu warga yang membeli tanah puing tersebut tegasnya.
Dengan kejadian ini saya berharap pihak pemdes kayu agung segera melakukan peneguran secara Lisan ataupun tertulis, agar oknum perangkat Desa ini, tidak lagi mementingkan pribadi semata, pungkasnya.
"Ditempat yang terpisah dengan viralnya tanah jalan yang di duga di jual belikan oleh oknum, dari salah satu haktivis pantura inisial (R) mengomentari bahwa seharusnya tanah itu jika mau membantu warga berikan saja,,jangan di jual belikan katanya.
Sehingga banyak elemen masyarakat yang berpendapat ini kurang bagus, artinya banyak oknum Desa yang tidak mementingkan kebutuhan
warganya.tegasnya.
"Awak media mencoba konfirmasi kesalah satu staf desa kayu agung, mohon ijin pak saya terkait yang sudah beredar tanah puing di jual belikan apakah benar, memang benar pak saya jual tapi uang nya saya di bagi bagi buat tukang parkir dan mobil."kata staf kayu agung
Lanjut,terkait beredarnya pemberitaan yang kedua kalinya, proyek puing yang di jual belikan salah satu setaf desa membenarkan bahkan pelaksana lapangan pun kebagian dari hasil jual beli tanah puing proyek dinas.
Menurut saya Kalaw bisa para oknum yang di duga menjual belikan tanah jalan itu, di tindak tegas!! Berharap pihak dinas binamarga tutup mata dan jangan di diamkan singkatnya.
(Aris)
