Rote, liputan86. Com -Sinergitas TNI AD kodim 1627 Rote Ndao melaksanakan penanaman pohon di lahan warga yang masih kosong.
Ketika melakukan penanaman bibit pohon guna melestarikan alam dan memanfaatkan sumber air pompa hidram yang baru di resmikan oleh Pangdam Udayana.
Pada hari Jumat Tanggal 29/07/2022 tepat pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 02.00 WITA.
Bersama kepala desa kolobolon,Danramil 1627-01 Baa Kapten Inf Horiyanto,warga masyarakat kolobolon menanam pohon Mangga Harum manis,pohon Mahoni.
Anggota kodim 1627 Rote Ndao dan kepala desa serta warga kolobolon bersama-sama melakukan gerakan penghijauan demi lingkungan yang lebih asri di wilayah kodim 1627 Rote Ndao.turut hadir pada kegiatan tersebut,"Kapten Inf Horiyanto
Kepala desa kolobolon
Babinsa 1627-01 Baa berjumlah lima orang
Anggota Staf Ter berjumlah Tiga orang
Kepala desa kolobolon
Wartawan Liputan86 Magdalena Thobias
Para guru SMP
Masyarakat kolobolon
Siswa SMP.
Kapten Inf Horiyanto bersama Dandim 1627 Rote Ndao Letkol INF Bayu Panji Bangsawan,S.Si.M.Han.berupaya menggelorakan gerakan penghijauan di masing-masing satuan sebagai wujud nyata membantu upaya pelestarian alam sekitar,"ucap danramil Horiyanto.
Kegiatan menanam pohon memang harus dimulai dari diri sendiri di lingkungan masing-masing.
Contoh nyata inilah yang diharapkan dapat ditiru oleh masyarakat luas secara masif dan berkelanjutan," jelasnya.
Karena, menurut danramil Horiyanto upaya penghijauan tidak berhenti ketika bibit pohon sudah ditanam. Namun, bagaimana pohon bisa tumbuh subur dengan dirawat sebaik-baiknya," tuturnya.
"Menanam pohon hari ini memang tidak bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh kita yang menanam.
Tetapi bagi anak cucu kita pada generasi penerus di tahun-tahun mendatang, pohon yang tumbuh besar akan sangat berguna," terangnya.
Untuk itulah,kita dari TNI mengajak warga agar sama-sama beramal dengan terus menanam pohon sebanyak-banyaknya. Kemudian turut menjaga keberadaan pohon yang sudah ada agar lingkungan tetap lestari demi menjaga keseimbangan alam,"tutupnya. (Kena)