Tangerang,Liputan86.com- sudah tidak aneh lagi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dari tahun ke tahun, meski dilakukan secara online sebagai bentuk pencapaian menjaring siswa – siswi yang kredibel namun hal tersebut belum menjamin untuk para siswa siswi diterima di sekolahan SMKN 2 tersebut,banyak yang mendaftar kan namun banyak juga yang ditolak dari pihak sekolahan ada apa.....?
" ada salah satu murid yang mendaftarkan sekolah berinisial RO saat mengikuti tes ternyata tidak lulus,pedahal nilai rata rata cukup bagus dan sangat disayangkan dari pihak sekolah tidak bisa memberi kesempatan agar anak murid mengikuti tes ulang,namun bahkan dari pihak sekolah kebanyakan yang menerima titipan titipan para oknum, mangka SMKN2 ini patut di evaluasi ulang agar mudah diketahui siapa dalang yang bermain di (PPDB) ini.
tertutupnya celah bagi para oknum yang bermain dibalik beberapa kriteria yang tidak terpenuhi oleh peserta didik baru. Sabtu (9-7-2022)
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2022-2023 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN 2 ) Sepatan, di duga terkesan di lakukan secara terselubung oleh oknum – oknum yang memanfaatkan situasi PPDB, dengan melalui surat rekomendasi dan lainnya untuk calon murid agar diterima di sekolah tersebut.
Dilaksanakannya pendaftaran PPDB di SMKN 2 Kabupaten Tangerang, terlihat seluruh panitia PPDB 2022 tidak adanya koperatif kepada awak media yang ingin menemuinya untuk meminta konfirmasi di lokasi sekolah SMKN 2 Sepatan Kabupaten Tangerang selama dua hari berturut – turut pada tgl (6-7 Juli 2022), tetapi pihak sekolah terkesan tertutup, padahal awak media ingin meminta informasi terkait berapa banyaknya kuota peserta didik baru tahun ajaran baru di sekolah tersebut.
Dari pantauan awak media Liputan86.com di hari Rabu sampai hari kamis tidak bisa bertemu, dan hari sabtu kami kembali mencoba untuk menemui panitia PPDB di sekolah itu masih tidak bisa bertemu kembali dengan panitia PPDB tersebut, kami hanya bisa bertemu dengan Darsono selaku keamanan di sekolah itu, dirinya mengatakan semua panitia PPDB SMAN 2 kabupaten tidak ada di lokasi, untuk kepsek dan wakil kepala sekolah pun tak ada di lokasi dan bahkan untuk anak murid yang baru sudah tutup dan tidak bisa memberikan kesempatan lagi kata pihak sekolahan."kata darsono
Di tempat terpisah kepada awak media, salah satu orang tua murid yg tidak di terima di sekolah saat dikonfirmasi melalui via telefon wash"ff ,tersebut tetapi dirinya tidak bersedia ditulis mengatakan, bahwa anaknya selalu menjadi rangking atau piagam pengahargaan pada waktu sekolah SMP,mangka itu dari pihak wali murid sangat kecewa terhadap sekolahan SMKN 2 yang tidak bisa memberikan kesempatan lagi kepada anak saya, bahkan banyak yang gak diterima namun bisa masuk kembali ke sekolahan SMKN 2 dan ada apa...?
Dugaan lemahnya pengawasan dan pemantauan serta diduga tidak adanya transparan dan akuntabel pada Penerimaan Pendaftaran Didik Baru (PPDB) dari Dinas Pendidikan diduga adanya unsur pemanfaatan para oknum yang mencari keuntungan.
Sampai berita ini ditayangkan, PPDB dan Kepala Sekolah SMKN 2 Kabupaten Tangerang belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasinya.
Berita ini masih dalam klarifikasi dari pihak terkait.
(Aris)
