Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kegiatan wawasan kebangsaaan yang di pimpin langsung oleh Dandim 1627 Rote Ndao

Jumat, 29 Juli 2022 | Juli 29, 2022 WIB Last Updated 2022-07-29T06:32:55Z


Rote, liputan86. Com - Pada kegiatan komsos Dengan komas wilayah kodim 1627 Rote Ndao.yang bertempat di Aula Makodim 1627 Rote Ndao.

Pada hari Kamis Tanggal 27/07)2022 tepat pukul 08.00 WITA sampai selesai.

Dandim 1627 Rote Ndao Letkol INF Bayu Panji Bangsawan,S.Si.M.Han menyampaikan wawasan kebangsaan sangat penting untuk menjadi bekal kepada para generasi muda dalam menjaga NKRI.

Sekarang ini pragmatisasi, politik kepentingan bercampur menjadi satu.

Dandim 1627 Rote Ndao, mencontohkan pandemi Covid-19 sekarang ini saja menjadi sebuah pertentangan di tengah masyarakat.

Pada sebuah kondisi ada upaya membatasi mobilitas supaya dapat hidup sehat dan terhindar dari penyakit," ucap Dandim.


Di sisi lain, ada kondisi kita harus berjuang untuk dapat memenuhi hak-hak dasar warga negara dengan cara mempertahankan mobilitas warga. Hal tersebut menjadi sebuah dilema kehidupan yang tentu tidak sederhana bagi sebuah Negara termasuk Indonesia.

“Dalam kaitan inilah peran serta lembaga pendidikan tinggi tempat para ilmuwan sangat dibutuhkan dalam memperkuat wawasan kebangsaan, khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.” Ungkap Dandim.

Pada kesempatan yang sama Kapten Inf Horiyanto mengatakan,"salah satu tantangan yang dihadapi dalam menjaga keberlanjutan sebuah bangsa adalah dengan membangun jiwa anak bangsa. Keberhasilan dalam membangun jiwa anak bangsa yang dapat memahami dan mencintai bangsa dan negaranya sendiri merupakan salah satu kunci dalam menjaga keberlangsungan negara.



“Kekuatan negara akan keroos jika anak bangsanya sendiri belum memahami dan mencintai bangsa dan negaranya,” ucapnya.

Oleh karena itulah, perlu ada upaya yang konsisten dan berkelanjutan dalam memberikan serta meningkatkan pemahaman tentang kebangsaan atau wawasan kebangsaan terhadap generasi muda.

“Sumpah Pemuda menjadi sebuah contoh bersatunya berbagai elemen bangsa tanpa memandang perbedaan suku, agama dan etnis. Saat inilah perlu membangun kembali semangat Sumpah Pemuda guna menjawab keraguan akan wawasan kebangsaan kita,” ucapnya. (Lena)