LIPUTAN86.COM -LAHAT - Sejumlah Warga Desa Kembang Ayun, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Lahat, sampai saat ini masih terus mendesak mantan Kades Meli Pitriani untuk segera merealisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2021 lalu yang belum direalisasikan.
Hal ini diungkapkan Warga Desa Kembang Ayun, ia berharap pihak - pihak terkait dapat membantu menyelesaikan persoalan ini.
"Bagi kami BLT untuk bulan Oktober sampai Desember sangat berarti, saya tak mengerti uang BLT diapakan oleh mantan Kades sehinngga BLT tahap 4 sepeserpun belum direalisasikannya," keluh YA, Jum'at (24/06/22).
Camat Tanjung Sakti Pumu, Arpin, SE mengakui, jika dana BLT tahap 4 memang belum direalisasikan oleh Meli Pitriani yang saat ini sudah menjadi mantan Kades.
Hal itu diketahui setelah dirinya mendapatkan laporan dari warga Kembang Ayun yang mengaku tak menerima dana BLT tersebut.
"Saya sudah sampaikan kepada yang bersangkutan (mantan Kades) untuk segera merealisasikan tuntutan pembayaran BLT namun saya sendiri belum tahu persis apakah BLT itu sudah direalisasikannya apa belum," tukas Arpin.
Sementara itu mantan Kades Kambangan Ayun Meli Pitriani saat dikonfirmasi menjelaskan BLT DD sudah kita salurkan ke penerima KPM untuk bulan Oktober s/d Desember 2021. Disaat penyaluran BLT saya sudah serahkan ke semua perangkat desa untuk menyalurkan BLT tersebut ", ucap meli melalui telpon selulernya.
" Masih Lanjut dia, memang ada beberapa masyarakat sekitar 30 orang yang belum menerima BLT DD, dikarenakan saat itu sedang pelaksanaan persiapan pilkades pada bulan September tahun 2021, dan saya kembali betarung dalam ajang pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk menjadi kepala Desa kembang ayun. Oleh sebab itu, pembagian BLT DD termin terakhir 2021 kami tunda dan kami selaku pemerintah Desa menyepakati penyaluran BLT DD itu setelah pilkades selesai", katanya.
Terpisah salah satu warga kembang Ayun SG memberikan surat pernyataan bahwa dia tidak perna menerima BLT untuk bulan Oktober s/d Desember Tahun 2021. Apa yang disampaikan mantan Kades Kembang Ayun Ibu Meli itu tidak benar bahwa BLT sudah dibagikan. Kami masyarakat masih adah yang belum menrima BLT tersebut" .tutupnya (Bambang.MD)
