LIPUTAN86.COM - EMPATLAWANG - Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) menuai masalah hal ini Mantan Kepala Desa Paduraksa, Kecamatan Sikap Dalam di laporkan masyarakat didampingi LSM GERHANA Empat Lawang , dan ikut juga Team dari Awak Media.kuat dugaan Adanya dugaan Korupsi Penyalahgunaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ada di desa Paduraksa Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang pada Minggu (01/05/2022).
LSM GERHANA Mendapatkan laporan dari Masyarakat setempat Tentang adanya Penyelewengan Dana Desa, diduga saat dijabat kades lama, saat ini dia mencalonkan lagi kades Paduraksa, kata " Inuar Ependi,SH kepada Liputan86.COM Jumat (13/5/2022)
Ia membeberkan adapun Temuan dari LSM GERHANA Mulai dari tahun 2017 Sampai 2022
1, tahun 2022 tahap 1 Pembagian BLT di Bagi Dua dan yang Menerima di sumpah Untuk memilih salah satu calon Kepala desa inisial ASH.
2, tahun 2019 Pembangunan Jembatan yang Seharusnya di Rehab, tapi tidak di Realisasikan dan tahun 2020, yang Seharusnya di pakai Plat Border, tapi cuma di pakai Papan kayu.
3, tahun 2021 jalan Rabat beton yang Tidak bisa di temukan Titik posisinya atau terindikasi Diduga fiktif kata" Inuar.
Masih kata Inuar Ependi SH, Ketua LSM GERHANAbkani akan mengawal Pengaduan ini," saya Sendiri yang akan kawal laporan dari anggota saya ke Polda Sumsel, ucapnya,
Laporan tersebut sudah kami Tembusannya ke POLRI langsung,( ucap inuar melalui pesan singkat melalui WhatsApp nya
Sementara itu dikatakan nya Ketua Provinsi dan ketua Kabupaten Empat Lawang ,saat di konfirmasi di Mapolda Sumsel, Mereka sudah melaporkan yaitu mantan Kepala Desa tersebut, Dan kami harap untuk Masyarakat desa Paduraksa untuk Bersabar dulu, kita lihat hasil nanti dan jangan dulu untuk Melakukan aksi ujuk Rasa , Karena ini Sudah di serahkan ke Penegak Hukum," tegas Cenci
Bahwa Hasil Laporan dari LSM Gerhana Ke Polda Sumsel Ke direktorat intelkam Polda Sumsel, Mereka Akan Menindak Lanjuti Laporan ini " tukasnya. (Bambang MD)
