Tangerang,Liputan86.com-Proyek Peningkatan Pembagunan Turap di kampung kondang desa mekar kondang RT.005 RW.02 kecamatan sukadiri, diduga dikerjakan asal jadi dan terindikasi tidak sesuai spesifikasi teknis lokasi pekerjaan.sabtu (13-05-2022)
proyek penataan turap saluran air yang pendanaannya bersumber dari mitra cai P3A yang dikelola oleh salah satu bisa disebut ketua kelompok poktan, yang bernama yuda berlamat kosambi kegiatan P3A mitra cai ini bersumber anggaran tahun 2022 Kabupaten Tangerang,provinsi banten.
Saat awak media Liputan86.com mencoba konfirmasi kesalah satu mandor pekerja, maaf pak ini kerjaan P3A dari mitra cai iya, betul pak saya hanya sebatas kerja saja coba saja pak datangi ketua poktan nya yang bernama yuda,dan telfon aja pak ke no nya."kata mandor pekerja
"Rodek aktivis pantura saat dikonfirmasi media liputan86.com,proyek saluran air spal seharusnya pengawas benar benar memantau karena kegiatan proyek ini dari pusat kementrian,mangka itu hasilnya harus benar benar maksimal,jangan kaya ini masa pasangan batu maen sebelah, dan tidak make pondasi untuk penahan, atau sepatu dan nempel atau numpang ketembok rumah warga."kata rodek aktivis pantura
proyek mitra cai P3A abaikan papan proyek yang mana jelas sudah tertuang UU KIP No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik juga Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah.
Lanjut rodek"nampak disayangkan kegiatan proyek ini dari hasil uang pajak rakyat yang dikocorkan oleh pemerintah pusat provinsi banten seharusnya dalam pelaksanaan harus ada PPTK dan pengawas harus bisa monitoring kegiatan ini,atau memblekis agar pembangunan ini lebih bagus dan rapih,kemanakah PPTK dan pengawasan mitra cai P3A."ucap rodek
Awak media mencoba konfirmasi kesalah satu ketua poktan yang bernama yuda, awak media mencoba konfirmasi ke rumah nya tidak ada di tempat dan me coba konfirmasi melalui telefon sesuler tidak mau menjawab atau tidak di angkat angakt."tandas nya
Berita ini masih dalam kelarifikasi pihak terkait.
(Aris)
