Rote,liputan86.com -Bertempat di pelabuhan kapal ASDP dan garda maritim, pada hari Minggu tanggal 08/05/2022 tepat pukul 14.30 sampai selesai.babinsa 1627-02 Serda jasinto meco melaksanakan kegiatan pemantauan,bongkar barang penumpang dan kendaraan yang di angkut oleh KMP.Ilelabalekan dan KMP Lakaan. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Otoritas Pelabuhan kapal ferry Pantaibaru beserta Instansi Pemerintah dan seluruh stakeholders di lingkungan Pelabuhan ASDP pantabaru menyelenggarakan Sistem Monitoring Bongkar Muat barang di Pelabuhan kapal Ferry pantabaru.
Hal ini sebagai bentuk penata kelolaan manajemen pelabuhan yang handal serta dalam rangka menumbuhkembangkan perekonomian melalui sektor perhubungan laut, diperlukan adanya koordinasi yang baik dari seluruh stakeholder.
Dandim 1627 Rote Ndao letkol inf bayu Panji bangsawan,S.SI.M.Han. menyampaikan,"
tujuan untuk melakukan pengawasan kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan ASDP Pantaibaru yang bekerja di wilayah Pelabuhan kapal ASDP Pantaibaru dengan memanfaatkan teknologi informasi, memuat yang tersentralisasi sehingga mampu memonitor keluar masuk TKBM dan juga memudahkan pengguna jasa dalam hal ini Perusahaan Bongkar Muat untuk mengunakan TKBM. Manfaat dengan adanya Sistem Monitoring TKBM ini mampu meningkatkan kelancaran arus barang, meningkatkan keamanan dalam pelaksanaan kegiatan bongkar muat, meningkatkan performansi validasi tenaga kerja, serta sebagai media pembayaran yang valid terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Tenaga kerja bongkar muat barang di pelabuhan Pantaibaru,tegas Dandim.
Launching sistem ini sebagai bukti komitmen bersama Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan bersama dalam mewujudkan penyelengaraan dan pelayanan Pemerintah yang baik, dengan prinsip good governance bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah bersinergi dalam kegiatan launching sistem monitoring ini”ungkap Dandim. (Lena)