Tangerang,Liputan86.com.-Proyek pembangunan U-ditch dengan menggunakan anggaran APBD 2022,proyek u-dicth ini terkesan jelek dan kwalitas pun diragukan dan tidak menjamin kuwalitasnya pasalnya dari pantawan awak media pembangunan udicth ini sangat jelek dan pada retak retak dan diragukan kualitasnga volum kegiatan ini 29 Meter dengan anggaran begitu besar RB 75.000.000.00,yang dikelola oleh CV.Bintang samudra.
Proyek u-dicth ini berlokasi percis didepan puskesmas yang beralamat rt 004/002 kelurahan Mauk timur,Kecamatan mauk, Kabupaten Tangerang,Banten
pekerjaan u-ditch ini diduga asal jadi dalam pelaksanaan pemasangan mengakibatkan udicth ini pada retak retak atau bolong dan pada pecah kuwalitas udicth nya diragukan jelek.kamis 31-03-2022.
"Andri DPC Geram banten,saat dikonfirmasi media liputan86.com, dengan adanya proyek pembangunan uditch hasil uang pajak negara mangka saya sebagai aktivis pantura monitoring dalam pelaksanaan kegiatan ini yang percis didepan puskemas membuat pertanyaan dan patut di curigai, proyek ini diduga mengurangi bahan matrial dan tidak sesuai RAB yang sudah ditentukan. akibat lemahnya pengawasn dari pihak kelurahan membuat kontraktor atau orang ke tiga merauk keuntungan yang besar."kata andri DPC LSM geram banten.
"ipul pengawas kelurahan saat dikonfirmasi melalui via washa'f wea terkait bahan uditch yang retak dan bolong,sengaja dibobok karena dibawahnya ada kabel PLN,"kata ipul
Lanjut andri DPC LSM geram, saya heran kepihak kelurahan mauk yang dipercayai oleh pemerintah kabupaten untuk menglola kegiatan dari aspirasi dewan,tapi pakta dan teknisnya melalaikan mengakibatkan para kontraktor meraud keuntungan yang besar, Dimana Yang seharusnya pejabat Pelaksana teknis (PPTK) yang semestinya memonitoring kegiatan tersebut, pada saat pemasangn tidak terliahat dilokasi pada waktu pengerjaan."tegas nya.
(Aris)