Jakarta, Liputan86.com-Pencipta lagu Mars Forsa bertutur bahwa Karakter dari lagu ini adalah benar-benar mars karena saya(Anam Bavisch,red) tahu, saya belajar bahasa musik mulai dari musik klasik.
Mars ini adalah lagu Mars yang ke-15 merupakan lagu Mars yang paling indah buat saya. Saya banyak menerima pesanan lagu mars dari kampus, pemerintah, yayasan dan sebagainya.
Tetapi inilah lagu mars yang saya rasa yang paling indah, karena pada waktu beliau(Rhoma Irama,red) menerima. Walaupun hanya sebesar debu tapi mudah-mudahan ini bermanfaat bagi Forsa yang saya cintai.
Ditanya media tentang apa yang menginspirasi dalam menciptakan lagu ini, Anam Bavisch menjawab karena saya mencintai beliau dan forsa. Saya tahu lagu-lagu beliau dari A sampai Z termasuk musiknya. Saya tahu itu karena saya menyukai lagu dangdut sejak kecil, kemudian oleh mendiang bapak saya disuruh belajar musik klasik dulu.
Maka saya belajar musik klasik di Australia.
Ternyata setelah menguasai musik klasik lebih mudah menguasai musik dangdut. Musik dangdut mempunyai kelebihan kelebihan musik dan terhadap lirik liriknya, yang tidak terdapat pada musik lain. Saya tahu lagu-lagu lain, khususnya lirik liriknya dan isinya. Saya tidak hanya menguasai bahasa indonesia tetapi bahasa asing lainnya, jadi saya paham dengan isi lagu-lagu bahasa asing.
Ditanya apa harapan terhadap lagu mars ini;
Pertama, bisa melanjutkan dakwah beliau atas Amar Ma'ruf nahi mungkar Soneta sebagai sosok muslim
Kedua, melestarikan karya sang raja dangdut.
Artinya Forza benar-benar menjalankan dua misi tersebut, Ila Yaumil Qiyamah
Perlu diketahui kepada teman-teman bahwa tepat tanggal 4 April nanti, pada milad 9 Forsa akan ada release FORSA DANGDUT SCHOOL yang pertama di Indonesia dan dunia. Sekolah ini akan mengajarkan dangdut dalam beberapa bahasa dan bahasa asing. Sehingga orang asing bisa belajar dangdut dengan baik.
Saya akan mencanangkan dangdut school. Untuk di indonesia secara nasional dan konsulat di luar negeri.
Saya yang membackup sekolah ini dan saya akan buatkan kurikulum Silabus dan metodenya. Akan saya training semua yang akan membuat dangdut school di seluruh Indonesia.
Mohon doanya.
Sekolah ini akan berkantor Pusat di Jakarta, karena saya tinggal di Bali saya akan berkomunikasi intensif dengan pusat supaya dangdut bener-bener tumbuh dengan baik.
Banyak teman yang mempunyai talenta yang sangat baik hanya perlu dibina dengan baik pula, hanya saja mereka tidak belajar musik secara akademik. Maka dari itu mereka akan saya bantu. Saya rasa dangdut bisa lebih terarah, lestari, dapat diterima di kampus dan dimanapun berada, serta bergengsi.
Saya di bali juga punya sekolah musik: " *Bavisch music school* ", sekolah musik and orchestra.
Sekaligus itu sekretariat forsa DPP bali yang saya pimpin sekarang ini, bekerja sama dengan kampus ISI Denpasar, dengan fasilitas yg seluas2nya.
Dalam menggunakan sarana kampus yang penting saya masih mau mengajar di sana.
"Forsa dapat lampu hujau, 'silakan pakai fasilitas kampus supaya mahasiswa bertambah luas wawasannya, selain belajar musik klasik dan modern mereka akan memahami dangdut sebagai karya anak bangsa', " tutup Anam Bavisch mengakhiri bincang-bincang dengan para awak media.
(Reporter : Nur Tanjung)