Tangerang,liputan86.com - Dalam program kerja pemerintah, sosialisasi pruduktifitas dalam pengembangan budidaya ikan periu di dukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini karena budidaya ikan dapat menghasilkan uang yang banyak guna meningkatkan perbaikan setor ekonomi masyarakat Indonesia pada umumnya, serta masyarakat desa siketu pada khususnya.
Salah satu bukti nyata dukungan terhadap program kerja pemerintah tersebut adalah kegiatan KKM 39 unittirta 2022 yang di laksanakan pada tanggal 23 Januari 2022.
Bertempat di Desa siketu kecamatan Ciomas kabupaten serang provinsi Banten di selenggarakan pelatihan budidaya ikan,selaku pemateri Wawan Hermawan S.E (KKMB provinsi Banten) serta DR.Sakinah Herawati S.pi,M.si(Dosen jurusan perikanan fakultas pertanian Universitas sultan Ageng Tirtayasa) serta Syarif Muharam S.E.(praktis koperasi dan UMKM)
Ada tiga materi yang dipaparkan dalam kegiatan KKM 39 unitirta 2022 yakni: materi budidaya ikan nila oleh Wawan Hermawan S.E di peroleh kesimpulan ikan nila memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan waktu panen yang cepat.
Sedangkan pada materi pasca panen yang di sampaikan oleh DR.Sakinah Herawati.S.pi,M.si
Dapat disimpulkan bahwa penanganan pasca panen kondisi ikan hidup dan ikan mati akan berbeda nilai jualnya.
Materi UMKM yang di paparkan oleh Syafri Muharam S.E dapat disimpulkan masyarakat, mahasiswa, perangkat desa, serta pembina usaha mengembangkan potensi ikan nila didesa siketug sebagai sumber ekonomi dari kita untuk kita.
Acara ini berlangsung dengan baik dan lancar serta dihadiri oleh masyarakat Desa siketug, mahasiswa Untirta serta perangkat desa siketug kecamatan Ciomas kabupaten serang provinsi Banten.(Devi)