Tangerang,Liputan86.com - Pekerjaan Pemasangan Pipa PDAM, di jalan Raya jati mauk,Desa buaran jati, kecamatan sukadiri kabupaten Tangerang, provinsi Banten,tidak sesuai RAB kerja atau petunjuk teknis dan mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Ketika tim investigasi media Liputan86.com melakukan investigasi ke lokasi pekerjaan, ternyata pekerjaan tersebut tidak ada papan atau plang pekerjaan yang blum di ketahui sumber Anggaran apa atau bersumber dari mana?? Terpantau di lokasi perkejaan galian para pekerja mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pakian pekerja terlihat biasa-biasa saja tanpa mengunakan pakian yang Septi dan tanpa mengunakan helem atau sepatu,masker sama sekali.
Diduga Dalam penggalihan pipa PDAM,tidak memenuhi SOP, yang mana aturan penggalihan lubang PDAM yang seharusnya tanah tidak bertumpukan.yang dihawatirkan membahayakan para pengemudi kendaraan.
Seharus nya pihak ketiga pemenang tender ini harus mempersiapkan untuk keamanan Dan keselamatan para pekerja, rabu 26 januari 2022.
" saat awak media infigasi kelokasi pekerjaan galihan pipa PDAM, ada beberapa warga yang sedang memper soalkan atau mempertanyakan izin kegiatan dan lingkungan ke pihak Mandor.
inisial AS,salah satu warga yang tidak bisa Disebutkan nama nya, AS pun bertanya kenapa sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai gak ijin dulu,maen galih galih aja.
Coba kalau saya mau detail mempertanya kan izin dari PU ada gak, jangan kan ke PU ke saya aja yang didepan rumah saya menggalih nya gak izin lagi." Kata AS,dengan nada keras.
pekerjaan galihan pipa PDAM kurang lebih panjang 4,3kilo.
Ditempat terpisah Rian korlab investigasi badan penelitian aset negara Lembaga aliansi Indonesia provinsi Banten angkat bicara.
" Kami minta kepada perusahaan air minum kabupaten Tangerang PDAM yang di bawah naungan langsung badan usaha milik negara BUMN, kalau pekerjaan yang di tender oleh PT yang tidak mematuhi peraturan daerah, yang tidak mengikuti pelaksana dan petunjuk teknis di lapangan, jangan perna memberikan tender pekerjaan kepada PT tersebut ",. Ujar riyan
(Aris)