Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Modus Mencari Kos-kosan, Seorang Pemuda Gasak Dua Laptop di Perumahan KBN

Rabu, 01 Desember 2021 | Desember 01, 2021 WIB Last Updated 2021-12-01T09:49:54Z


PURWOREJO,liputan86.com- Modus baru pencurian dengan cara mencari kos, seperti yang terjadi di tempat kos milik Sri Sumarni atau biasa dipanggil Cicing (52) warga Perum KBN No C 122 RT 5 RW 8 Kelurahan Pangen Jurutengah, Purworejo pada Minggu (27/11/21) siang.


Awal mula terjadi pencurian di tempat kos, terang Sri, Minggu siang ada seorang pemuda yang bernama LG (22), yang mengaku mahasiswa Poltekkes Semarang datang kerumah hendak mencari kos.


"Saat kerumah, sebetulnya saya ragu menerima kost anak mahasiswa, karena selama ini penghuni kos dikususkan hanya untuk anak SMAN 1,” jelas Sri, saat di temui dirumahnya, Selasa (30/11/21).


Sri menjelaskan, pelaku mencari kos karena akan melakukan PKL di RS Purwa Husada sehingga butuh tempat kos.


"Sebetulnya saya tidak mau menerima, Karena kasian dan berpikiran suatu saat anak saya juga akan kos sehingga saya perbolehkan, namun  meminta persetujuan salah satu penghuni kos yang bernama Fuad dan menyetujuinya," ungkap Sri.


Setelah disetujui ungkap Sri, tersangka yang ber-KTP Sumba Barat Daya itu hendak membayar DP (uang muka) Rp 100.000, tapi saya tolak.


"Saya kemudian meminta KTP dan saya foto untuk laporan, dan kemudian menuju tempat kos yang berjarak beberapa meter dari rumah saya,” ungkap Sri.


Namun, kata Sri, setelah beberapa jam kemudian Fuad melaporkan kalau kamarnya  dikunci dan tidak bisa masuk. Karena curiga, pintu kamar Fuad akhirnya didobrak, ternyata  laptop miliknya dan milik temanya Fikri telah raib.


Sri mengatakan, menurut cerita Fuad dirinya diminta untuk menduplikasi kunci pintu utama oleh pelaku, katanya disuruh Ibu Sri, "Padahal saya tidak pernah menyuruh untuk meduplikatkan kunci," ucap Sri.


Saat ditinggal itulah ungkap Sri, diduga pelaku melakukan aksinya dan membawa kabur dua laptop merk Acer dan Lenovo. 


"Usai kejadian sekira pukul 16.00, saya telpon pelaku dan menjawab sedang berada di terminal,  Tapi setelah itu tidak no telp pelaku tidak bisa dihubungi lagi," ucap Sri.


Untuk penyelidikan lebih lanjut, saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Polsek Puworejo dan Polres Purworejo. (Wawan)