Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Karyawan Alfa Mart Serahkan Uang Yang Tertinggal di Mesin ATM

Selasa, 14 Desember 2021 | Desember 14, 2021 WIB Last Updated 2021-12-14T05:28:34Z


RAJEG, liputan86.com -- Kejujuran Tomi Setiawan (24), warga Perum Mutiara Puri Harmoni, RT 11/14, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, perlu ditiru.


Kepala Toko Alfa Mart Perum Rajeg Asri ini, ingin menyerahkan uang yang ditemukannya di 'mulut' mesin ATM di tokonya ke pihak BRI, Senin (13/12).


Ayah satu anak ini menuturkan, menemukan uang senilai Rp1 juta, yang tertinggal konsumen pada 'mulut' mesin ATM di tokonya sekitar pukul 17.14 WIB, Sabtu (11/12). Beradasarkan rekaman CCTV tokonya, terakhir, seorang perempuang yang mengoperasikan mesin ATM di tokonya. Kemungkinan, perempuan itu mengira mesin ATM tidak dapat mengeluarkan uang. Sehingga, perempuan itu meninggalkan mesin sebelum uang keluar.



"Pada waktu itu, uang langsung saya amankan untuk diserahkan ke BRI Senin ini. Sebab, kalau mau nyerahin Minggu, Kantor BRI tutup," tuturnya, kepada wartawan, Senin (13/12/2021).


Setelah berjumpa dengan perwakilan BRI unit Kukun, dituturkan Tomi, ia diminta nomor handphone-nya, agar vendor mesin ATM BRI dapat menghubunginya. Sebab, pihak BRI unit Kukun menyampaikan tidak berhak menerima uang yang ditemukannya.


"Hal ini baru pertama kali terjadi di toko tempat saya kerja. Semoga apa yang saya lakukan ini (menyerahkan uang yang ditemukannya) bisa jadi contoh bagi karyawan toko yang lain, bila mengalami hal yang sama," harapan pria asli Lampung ini.


Di tempat yang sama, Zakky Adnan, teman Tomi, mengatakan kejujuran Tomi perlu diteladani. Sebab Tomi ingin menyerahkan uang yang ditemukan di mesin ATM dengan bertanya cara memulangkan uang senilai Rp1 juta yang diamankannya.



"Kebetulan, saya kenal salah satu kepala unit BRI di Kabupaten Tangerang. Jadi, saya diarahkan datang ke BRI unit terdekat. Nah, makanya kami ke BRI unit Kukun Senin ini. Alhamdulillah, nanti vendor mesin ATM akan datang ke tempat kerja Tomi, untuk menerima uang yang ingin diserahkan Tomi," pungkas pria yang juga sebagai Repoeter Tangerang Ekspres dan Ketua Perkumpulan Jurnalis Pantura Tangerang (PJPT) ini. (Ys)