KabupatenTangerang-Liputan86.com- Proyek pembangunan betonisasi yang berlokasi di gang putri RT 002 RW 006 Desa pangkalan, Kecamatan teluknaga Kabupaten Tangerang, diduga di kerjakan asal jadi pasalnya, peroyek betonisasi ini tanpa papan nama (KIP) ,diduga tidak ada pengerasan dan amparan pelastik pun tidak merata diduga mengurangi bahan matrial,dan kurangnya transparan informasi publik (KIP), sabtu 27 november 2021.
Hasil Pantauan awak media liputan86.com. di lokasi pengerjaan, selain itu papan informasi keterbukaan publik (KIP) tidak terpasang dalam pelaksanaan pengerjaanya sehingga terdapat dugaan proyek tersebut dikerjakan asal jadi dan diduga mengurangi volume Dan disaat pengerjaan asal asalan jadi sehingga tidak memenuhi standar Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Bila mana setiap kegiatan tanpa papan informasi publik ,maka kita mengacu UU no 14 tahun 2008 keterbukaan informasi publik.
Hendi" warga pangkalan saat dikonfirmasi oleh media terkait proyek pembangunan betonisasi, saya heran ma pemerintah kabupaten itu kan jalan pada tahun 2020 lalu sudah dibangun kenapa sekarang ditimpah lagi,menurut hendi itu proyek sabotase."ucapanya Hindi.
Benar jika Proyek betonisasi ini harus ada transparan publik jikalau proyek ini berasal dari anggaran dinas paku dewan atau dana desa APBD tahun 2021,harus dikaji dulu agar pembangunan ini tidak tumpang tindih".tandasnya
Saat media konfirmasi "ke petukang parkir "mobil beton, ini pekerjaan proyek dari mana asalnya pak, ini proyek dari desa pak," ucapanya tukang parkir
"Lanjut Hendi itu pekerjaan proyek betonisasi dinas pagu dewan bukan dari anggaran desa dikalau Ada yang mengaku ngaku proyek desa silakan tanya saja ke desa.
Seharusnya setiap kegiatan yang bersumber dari APBN dan APBD, yang menyangkut uang hasil pajak negara harus transparan agar masyrakat mengetahui.
Karena kegiatan APBD, APBN ini ,Uang yang dipergunakan hasil pajak masyarakat kabupaten Tangerang provinsi banten bukan uang pribadi, dan harus dipertanggung jawabkan secara kedinasan baik dimata Hukum maupun Agama.
"Ponco saat dikonfirmasi media liputan86.com melalui via washaf wea tidak ada jawaban sampe berita ini diterbitkan.
(Aris)