Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapusjianstralitbang TNI Ikuti Workshop Track II Network of ASEAN NADI

Kamis, 30 September 2021 | September 30, 2021 WIB Last Updated 2021-09-30T05:34:07Z


Jakarta,liputan86.com

(Puspen TNI). Kepala Pusat Pengkajian Strategis Penelitian dan Pengembangan Tentara Nasional Indonesia (Kapusjianstralitbang TNI) Brigjen TNI Jhonny Djamaris, S.I.P., M.I.P., mengikuti rangkaian kegiatan lokakarya (Workshop) Network of ASEAN Defence and Security Institutions (NADI) secara virtual melalui video teleconference bertempat di Auditorium Pusjianstra TNI, Jalan Kebon Sirih No. 42, Jakarta Pusat, Rabu (29/9/2021). 


Rangkaian kegiatan yang digelar  secara virtual ini dilaksanakan selama dua hari (29-30 September 2021) diikuti oleh perwakilan Angkatan Bersenjata/Departemen Pertahanan negara-negara ASEAN, delegasi Indonesia diwakili oleh Pusjianstralitbang TNI dan Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan). 


Dalam kesempatan tersebut, salah satu delegasi Indonesia yang disampaikan oleh Kapusjianstralitbang TNI dengan tema "Memperkuat Kerja Sama Pertahanan ASEAN Dalam Mengantisipasi Perkembangan Kecerdasan Artifisial (AI)". 




Kapusjianstralitbang TNI menyampaikan bahwa teknologi kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) secara mendasar mengubah karakter dan perilaku keamanan regional, khususnya cara negara memandang peperangan dan membangun pertahanan. Big data, Machine Learning (ML) dan tekonologi berbasis algoritma otomatis semakin menandai setiap aspek dalam operasi militer dan aplikasi-aplikasi untuk keamanan nasional. 


Selanjutnya disampaikan bahwa AI yang tersedia saat ini dan dalam waktu dekat masih perlu dikembangkan di segala aspek seperti hukum, politik, sosial-budaya, dan khususnya pertahanan dan keamanan. AI diharapkan juga dapat menjadi alat pemecahan masalah dan pelaksanaan tugas yang spesifik. 




Lebih lanjut, Kapusjianstralitbang TNI membahas bagaimana memperkuat kerja sama pertahanan ASEAN dalam mengantisipasi perkembangan kecerdasan artifisial (AI), sejauh mana kapasitas adopsi teknologi AI di bidang pertahanan dari negara anggota ASEAN saat ini dan strategi yang dapat merangkul upaya bersama dalam memperkuat pertahanan terhadap ancaman yang mungkin muncul dari perkembangan AI. (Puspen TNI /Lena)