Kab.Tangerang-Liputan86.com, Warga masyarakat didua desa yakni Tanjung Pasir dan Desa Lemo mengeluhkan adanya tumpukan sampah disaluran Induk Utara.
Adanya keluhan warga yang berada didua desa tersebut disinyalir dari adanya tumpukan sampah yang belum diangkut oleh instansi terkait, hal itu tentunya sangat mengganggu aktivitas warga setempat.
Saat ditemui kepala Desa Lemo, Satria mengatakan kepada wartawan, dirinya sudah berterimakasih kepada UPTD pengelolaan daerah aliran sungai Cidurian Cisadane.
"Hari, koordinator dari UPTD Cidurian Cisadane sudah kerja maksimal, sudah menaikkan sampah dari saluran Induk Utara dikampung Sukamulya sampai kampung Baru Desa Lemo BCU 13.
Namun, Sampai saat ini sampah yang diangkat belum diangkut, sehingga sampah yang sudah diatas bantaran saluran Induk Utara mengganggu aktivitas warga saat melintasi jalan tersebut.dari kampung Sukamulya Desa Tanjung Pasir sampai kampung Baru Desa Lemo".kata Kades Lemo kepada wartawan, Selasa (27/7/2021)
Dikatakan Satria, dirinya sudah koordinasi kepihak kecamatan dan DLHK sampai saat ini belum ada tindakan. Menurutnya, ia tidak ada kewenangan untuk melakukan hal itu.
"Karena sampah yang ada dijalan itu tugas dan kewenangan dari kecamatan maupun dinas kebersihan kabupaten tangerang, kecuali pihak kecamatan membantu armada kepada pihak desa dan kami siap".imbuhnya.
Warga yang enggan disebutkan namanya pun mengeluhkan dengan adanya tumpukan sampah yang ada di bantaran saluran Induk Utara dikampung Sukamulya sampai kampung Baru Desa Lemo BCU 13 mengatakan bahwa sampah Yang sudah di angkat beberapa waktu lalu sampai saat ini belum juga diangkut pak oleh pihak terkait,
"Adanya tumpukan sampah ini menimbulkan bau yang menyengat dan banyak lalatnya juga mengganggu warga yang melintas".Keluhnya
(Red)