Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

LONCENG KEMATIAN KIAN DEKAT

Jumat, 09 Juli 2021 | Juli 09, 2021 WIB Last Updated 2021-07-09T11:30:55Z


LONCENG KEMATIAN KIAN DEKAT


Oleh : M. Mufti Mubarok


Rasa was was berselimut  takut terus menghantui setiap nyawa.

 

Detak jam dan jantung serasa berkejar kejaran.


Nafas nafas hamba terasa berlomba diperhentian


Urat nadi urat leher makin tampak berhenti.


Setiap jiwa pasti akan kembali.

 

Dua minggu yang lalu saudara saudara teman telah pergi .


Seminggu yang lalu saudara dekat  juga pulang

  

Dan Hari ini? ………………………entah siapa lagi

 Yang pasti panggilan itu akan sampai.


Lonceng kematian kian dekat.


Gema suara pengumuman bersautan  di udara terus berkumandang seperti azan.


WA kita terus gayung bersambut mengabarkan berita yang sama.


Seperi berita itu menjadi rutin  dan  makin sering dan sangat sering.


Hanya kalimat Innalillahi wainna Illaihi rojiun yang masih ada

Husnul khotimah menjadi doa pamungkas.

Yang ditinggalkan diberi kesabaran.


Rasanya kita juga telah merasakan  hari kepastian  yang pasti sampai.


Hari itu makin dekat dan makin dekat.


Bunyi sirine  ambulance makin marak.


Tempat tempat pemakanan tak menampung

Entah karena covid atau komorbit

Atau sebab takdir lain yang Wallahu Aklam 


Sebagai manusia memang harus kembali

Kembali ke Sang Kholik.


Sudah siapkan kita?

Kapan giliran pengumuman itu.

Tanggal berapa, jam berapa, dimana tidak ada yang tahu

Tapi itu pasti.

Malaikat malaikat pencabut nyawa sudah dekat.

 

Harta benda yang di perjuangkan selama  tak ada artinya.

Jabatan yang kita kejar siang malam tak juga berarti.

Anak, pasangan hidup,   cucu dan saudara jadi kenangan


Kesombongan dan keserakahan serta hafsu duniawi tak lagi ada.

Dan kini tinggal bayang bayang akan siksa kubur dan gelapnya alam penantian.


Bekal apa yang harus di bawah?

Apa yang perlu disiapan?

Sudah siapkah?


Setidak bekal itu harus dipersiapkan


Amal jariah yang selalu mengalir


anak yang sholeh yang selalu mendoakan 


ilmu yang di amalkan selalu memberi manfaat.


sudah cukupkan bekal itu


 jika dibacakan tanda tanda kebesaran Allah maka tergerakkan hatinya.


kembalilah ke jalan Tuhan dengan hati tenang dan istiqolah


Mari kibarkan bendera setengah tiang unt saudara saudara kita yang sudah mendahului kita


Mengheningkan cipta .


_M,Mufti Mubarok, di sudut kota pahlawan, 9-7-2021_