Liputan 86 com.-Proyek pembangunan Air limbah (SPAL) dengan menggunakan U-Ditch di Kampung rajeg rw 01 Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang diduga asal asalan, pasalnya dalam pemasangan U-ditch, alas dasar tidak diratakan dan dihampar pasir seperti lazimnya pemasangan U-ditch pada umumnya.sabtu 19 Juni 2021
Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2021 dengan anggaran 99.387.000 juta rupiah, itu diduga tidak sesuai spek.
Gabel selaku koordinator LSM Geram Banten Indonesia DPC Kabupaten Tangerang mengatakan hal itu dapat dilihat saat pengerjaan proyek,
setelah dilakukan penggalian langsung dilakukan pemasangan U-ditch, tanpa memperhatikan alas dasar, yang lazimnya diratakan dan dihampar pasir dengan ketebalan 5 sentimeter, sehingga mutu dan kualitas pekerjaan sangat rendah.
"Lemahnya pengawasan dari pihak Kecamatan Rajeg selaku pengelola anggaran membuka peluang rekanan asal-asalan dalam pengerjaan proyek," tandasnya,
Gabel menegaskan pihaknya akan segera menyurati Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang selaku pengelola anggaran dan Inspektorat, agar dugaan tersebut segara ditindak lanjuti, masih gabel
dan tidak ada lagi kecurangan yang bisa merugikan anggaran negara dan masyarakat sebagai penerima manfaat.
"Kami dari LSM Geram Banten Indonesia DPC Kabupaten Tangerang secepatnya akan mendesak Inspektorat untuk melakukan pengkajian lebih lanjut dan langkah kongkrit. Jika perusahaan rekanan tersebut menyalahi aturan maka Inspektorat harus segera menindaknya.Jelas gabel
dan saat di konfirmasi oleh awak media, dilingkungan kecamatan pengawas rajeg, staf ekbang mengatakan pekerjaan itu memang PL kecamatan kang ,itu kerjaan punya eful ponakanya hj marlan saat awak media konfirmasi.
(Aris)