Masuk

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Akibat gangguan jiwa, Pria di Kronjo Ngamuk Ayunkan Golok Terpaksa Ditembak Polisi

Senin, 28 Juni 2021 | Juni 28, 2021 WIB Last Updated 2021-06-28T07:14:27Z


Kabupaten –liputan86.com.- Petugas kepolisian terpaksa melumpuhkan seorang warga yang diketahui memiliki gangguan mental asal Desa Kronjo Kecamatan Kronjo kabupaten Tangerang, Minggu malam (27/6/2021).


Dari keterangan warga Hapid Hidayat (22),yang melapor ke petugas kepolisian Kronjo menerangkan, bahwa warga berinisial MS (46) , itu mengamuk dan menyerang warga dan petugas kepolisian dengan menggunakan sebilah golok.


Dengan cepat, petugas kepolisian yang dipimpin langsung Kapolsek Kronjo mendatangi tempat kejadian perkara di Kampung Pulo Cangkir Desa Kronjo kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang sekitar pukul 19.00 wib.


Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia mengungkapkan  kejadian berawal saat polisi dari Polsek Kronjo mendapat laporan dari masyarakat ada ancaman kekerasan menggunakan golok.


“Ketika petugas kepolisian tiba di TKP, tiba-tiba pelaku datang menantang petugas dengan memegang sebilah golok,” kata Wahyu, Senin (28/06/2021).


Di lokasi Kejadian pelaku mengayun-ayunkan golok dan langsung menyerang pelapor dengan beberapa orang lainnya yang menjadi saksi yaituh Khotib (25), Radiman (47), dan Samsul (45) untungnya mereka bisa menghindar dari amukan pelaku.


Aksi mengamuknya pelaku belum berhenti dan menyerang petugas kepolisian, padahal petugas kepolisian sudah membujuk pelaku agar tidak menyerang.


“Pelaku mengayunkan golok ke saksi Khotib (25), beruntung dia menghindar mundur tidak kena bacokan,” ujarnya.


Saat terjadi serangan itu salah satu petugas kepolisian Dua kali mengeluarkan tembakan peringatan agar pelaku berhenti menyerang, namun karena pelaku terus mengamuk dan menyerang, terpaksa pelaku di lumpuhkan oleh petugas kepolisian yang mengenai bagian pinggang.


“Pelaku terjatuh dan langsung di bawa ke RSUD Balaraja, sesampainya di sana nyawa pelaku tidak tertolong,” ujarnya.


Pagi ini, Jenazah sendiri langsung dibawa ke rumah duka dengan di kawal pihak kepolisian. Rencananya jenazah akan di makamkan di TPU Desa Pagedangan Udik.


“Untuk saat ini polres dan polsek sedang mendalami dan melakukan penyelidik lebih lanjut apakah yang bersangkutan mempunyai gangguan jiwa,” tutup Wahyu.


(Aris)