Kab, Tangerang, Liputan86.com - Masjid Jami Nurul Iman yang berlokasi dikampung bendungan Rt 002/012 Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, provinsi Banten, terlihat sudah berdiri tegak, pembangunan mesjid tersebut sudah mencapai kurang lebih 80 persen, masjid Jami Nurul iman yang berdiri di lahan seluas 185 meter persegi, dengan total biaya sywadaya masyarakat kurang lebih mencapai 1,8 miliyar.
Hal itu disampaikan oleh Kiki ketua panitia pembangunan masjid jami Nurul iman bendungan Dadap kecamatan kosambi
" Iya memang pembangunan masjid Jami Nurul iman ini memakan waktu sudah cukup lumayan lama sekitaran 10 bulan lah, proses pembangunan juga menelan biaya yang cukup banyak, biaya itu kami dapatkan dari hasil sywadaya masyarakat sekitar, ada juga dari luar berupa sumbangan dan lain-lain, pembangunan masjid ini kita berangkat dengan modal Anggaran yang seadanya saja sedikit demi sedikit pembangunan masjid ini terus berjalan hingga dengan sekarang sudah mencapai 80 persen pekerjaannya",. Ujar Kiki ketua panitia pembangun masjid Jami Nurul iman kelurahan bendungan Dadap.
Ditempat yang sama H.Muh Dames Taufik SE. Selaku penasehat masjid Jami Nurul iman kelurahan bendungan Dadap kecamatan kosambi membenarkan pembangunan tersebut menjadi salah satu prioritas masyarakat kelurahan Dadap.
" Pembangunan masjid Jami Nurul iman ini berangkat dari ide masyarakat kelurahan bendungan dan juga beberapa Tokoh Masyarakat, yang awalnya itu disini adalah sebuah mushola namun masyarakat sekitar memberikan saran bagaimana kalau kita melakukan sywadaya masyarakat, kemudian membangun masjid di sini, karena khususnya masyarakat yang berada di RT 02 RW 12 kelurahan bendungan kalau mau melakukan ibadah sholat Jumat itu harus ke masjid yang agak jauh dari sini,pada akhirnya ide itu di terima oleh masyarakat sehingga kami mulai melakukan swadaya masyarakat",. Kata H. Muh Danes Taufik selaku penasehat masjid Jami Nurul iman
Berjalannya pembangun masjid ini lanjut H.muh Dames Taufik, memang masih banyak kekurangan namun tetap terus berjalan, kami bergotongroyong besama-sama melakukan pembangun tanpa adanya sebuah gambar contoh bangun tetapi masyarakat terus berinovasi dengan ide-ide nya sendiri, setiap hari tukang terdiri dari beberapa orang dan itu asli masyarakat disini semua, makan tukang dari satu rumah ke rumah yang lain dan itu berjalan terus menerus",. Ucapnya
Lebih lanjut H.Muh Dames Taufik sangat sayangkan pemeritahan daerah terkhusnya lurah kelurahan dadap kecamatan kosambi, yang tidak ada perhatian sama sekali saat masyarakat tengah membangun rumah ibadah atau rumah Allah.
" Saya menghimbau kepada pemerintah daerah khususnya lurah kelurahan bendungan mari bersama-sama saudara kan seorang lurah masyarakat juga membutuhkan dukungan moril dari lurah, masyarakat tidak membutuhkan apa-apa masyarakat hanya membutuhkan kehadiran seorang lurah di tengah-tengah masyarakat yang sedang antusias membangun masjid untuk apa? untuk lebih memperkenalkan daerah agar tidak tertinggal dari daerah-daerah lainnya, kelurahan dadap ini kan juga menjadi salah satu kelurahan percontohan seluruh Indonesia skala nasional, jadi tolong dong hubungan pemerintah daerah dengan masyarakat itu hal yang sangat penting dan di haruskan",. Tandas Danes Taufik mantan kepala desa dan mantan DPRD kabupaten Tangerang dua periode.
Jangan membuat masyarakat merasa kinerja pemerintah daerah tidak maksimal, yang berakibatkan sebuah penilaian kinerja aparatur dan penyelenggara negara jadi jelek Dimata publik terkhususnya kelurahan bendungan kecamatan kosambi, siapa sangka dan siapatau suwatu saat kedepannya kelurahan dadapkecamatan kosambi ini bisa menjadi daya tarik sebuah aikon baru dan daerah lain bisa saja melakukan studi banding kesini, kan suwatu kebanggan tersendiri bagi masyarakat kelurahan dadap",. Ujar dames Taufik sapaan akrabnya.
" Kami masyarakat sebenarnya sangat berharap pak lurah hadir di tengah-tengah masyarakat, ini seolah-olah seorang lurah melihat masyarakatnya ko kayak tidak mau bersentuhan langsung dengan masyarakatnya, padahal kan hubungan antara masyarakat dengan lurah itu kan sangat penting pak, sangkin tidak dekatnya lurah kepada masyarakat sampai-sampai masyarakat disini kalau di tanya nama lurah pasti banyak yang tidak tau atau tidak kenal" ujar salah satu masyarakat kelurahan dadap
Ini kan rumah ibadah rumahnya tuhan jangan kayak acuh tak acuh, bagaimana pak liat hari ini antusias masyarakat dalam melakukan sholat bersama banyak sekali masyarakat yang mendambakan sebuah rumah ibadah, masyarakat dengan pemerintah kan harus saling support dan saling berkontribusi satu dengan yang lain, intinya kami masyarakat kelurahan dadap kecamatan kosambi,meminta dan berharap agar pemerintah daerah khususnya pak lurah kelurahan bendungan agar bisa berikan contoh yang baik kepada masyarakat dan pak lurah harus menjadi teladan dalam membimbing masyarakat",. Pintanya. (Risti)