Calon Kapolri pengganti Jenderal Indah Azis yang habis masa jabatannya Januari 2021 mengerucut kepada satu nama. Dia adalah Komjen Pol Drs. Boy Rafli Amar, MH., M.Kom
JAKARTA - Nama Komjen Boy Rafli Amar sudah diusulkan Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo ke ke Komisi III DPR untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan menjadi calon Kapolri. Boy Rafli diusulkan Presiden Jokowi karena reputasinya yang baik selama menjalani tugas Polri. Selain itu, Boy Rafli juga dinilai Presiden memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dan dapat menyelesaikan persoalan terorisme secara humanis dengan kedekatannya terhadap tokoh-tokoh lintas agama.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memungkinkan adanya usulan Presiden Jokowi tentang calon Kapolri pengganti Idham Azis.
Penentuan calon Kapolri, kata Pangeran, merupakan hak prerogatif Presiden, karena sesuai sudah sesuai dengan undang-undang yang mengaturnya. Adapun usulan dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) atau Kompolnas, sifatnya hanya sekedar masukan dan usulan.
"Usulan calon Kapolri ini secara teknis dan administrasinya menjadi kewenangan Presiden. Siapapun yang diusulkan Presiden maka itulah yang akan kita uji secara kelayakan dan kepatutan," papar Pangeran saat dihubungi wartawan, Rabu (30/12/2020).
Berdasarkan pantauan media, dukungan terhadap Boy Rafli Amar deras berdatangan dari berbagai kalangan dan profesi. Seperti disampaikan pengurus DPP Surosowan Indonesia Indonesia Bersatu lewat akun channel youtube, https://youtu.be/Cm8iwOmPvmY) dan komunitas peduli JKN-KIS (https://youtu.be/9Fth9575DJI).
Lalu, dari kalangan insan media diantaranya disampaikan CEO Mitra News lewat akun youtube (https://youtu.be/G5RBWHJYPZk), dan dari WN 88 (https://youtu.be/WIHBliNFCBY).
Dukungan Komjen Pol Drs Boy Rafli Amar juga ramai disampaikan melalui flyer di media sosial. Sejumlah pengusaha juga menyatakan hal senada, seperti diantaranya disampaikan Direktur PT Bara Ekspedisi Indonesia, Paulus melalui channel youtube https://youtu.be/yP9HxSbSbis.
"Penguasaan komunikasi dan pemahaman terorisme serta kepemimpinan selama Boy Rafli Amar menjabat Kapolres dan Kapolda merupakan referensi beliau pabtas menjabat Kapolri," terang Paulus. Pengelola media Post Indonesia itu mengatakan bahwa Komjen Boy Rafli Amar merupakan figur yang tepat sebagai Kapolri.
"Diharapkan siapapun yang disampaikan oleh Presiden nanti benar-benar calon terbaik, yang dapat meneruskan hal-hal baik oleh Kapolri sebelumnya, dan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan. Sehingga kinerja Polri semakin baik ke depannya dan selalu mendapat kepercayaan oleh masyarakat," ungkap anggota Komisi 3 DPR RI. (Red)